Top 3 Metro: Blusukan Prabowo ke Cilincing Sebagai Menhan, Pemkot Bekasi Bantah Intervensi Hilangnya Videotron Anies
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 18 Januari 2024 07:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Kamis pagi ini dimulai dari kesimpulan Bawaslu Jakarta Utara bahwa blusukan Prabowo Subianto ke Kampung Sawah, Cilincing, bukan kampanye sebagai capres. Blusukan yang diwarnai bagi-bagi uang itu dilakukan Prabowo sebagai menteri pertahanan.
Berita terpopuler lain adalah Pemerintah Kota Bekasi memastikan tak ada intervensi soal penurunan tayangan iklan kampanye capres nomor urut 01, Anies Baswedan pada videotron di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Videotron yang terletak di area Grand Metropolitan itu milik perusahaan swasta.
Berita terpopuler ketiga adalah Bawaslu) Kota Bekasi bakal menelusuri penurunan tayangan iklan kampanye capres nomor urut 01 Anies Baswedan di videotron. Tak hanya di Bekasi, penayangan iklan kampanye Anies Baswedan di videotron LED depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat juga sudah diturunkan.
Berikut 3 berita terpopuler di kanal metropolitan pada Kamis, 18 Januari 2023:
1. Diwarnai Bagi-bagi Uang, Bawaslu Jakarta Utara: Blusukan Prabowo ke Cilincing Sebagai Menhan
Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Utara menyimpulkan blusukan Prabowo Subianto, ke Kampung Sawah RT 01 RW 11 Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada 30 Desember 2023 nukanlah kegiatan kampanye sebagai calon presiden.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat Ronald Reagen menyampaikan, pihak Bawaslu Jakut hanya menerima surat izin dari Konco Prabowo (Kopra) perihal kegiatan Prabowo Subianto, melakukan kampanye masak besar di Kampung Rawa Malang, Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, di hari yang sama, yaitu 30 Desember 2023.
“Kita hanya menerima surat tembusan izin dari Kopra untuk acara masak besar, dan untuk kegiatan yang dibawah (selanjutnya) kita tidak bisa men-justifikasi itu adalah kegiatan kampanye, karena itu diluar rundown Kopra,” kata Ronald saat ditemui di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024.
Ronald juga menurutkan jika pihak dari panitia pengawas pemilu atau panwascam kecamatan Cilincing,Jakarta Utara, sudah melakukan penelusuran terkait kegiatan blusukan di Kampung Sawah, yang dilakukan oleh Prabowo di akhir Desember 2023 lalu itu adalah kegiatan dari Kementerian Pertahanan.
“Menurut info penelusuran dari tim panwascam Cilincing, kegiatan Pak Prabowo di Kampung Sawah adalah kegiatan pengadaan dari kemenhan, jadi bukan kegiatan kampanye,” katanya.
Ihwal bagi-bagi uang 100 ribu yang juga dilakukan di Kampung Sawah, kata Ronald, uang tersebut dibagikan oleh jajaran yang saat itu sedang bersama dengan Prabowo. “Masalah bagi-bagi uang, itu emang bocah-bocah dikasih uang jajan sama ajudan atau staf nya Pak Prabowo namun kurang pasti detailnya pokoknya yang membersamai beliau,” ucapnya.
Penelusuran oleh tim panwascam Cilincing mengenai kegiatah blusukan Prabowo di Kampung Sawah RT 01 RW 11, selesai dilakukan pada Selasa, 2 Januari 2024. "Penelusuran selesai dilakukan 4 hari setelah video viral itu beradar," tambah Ronald.
Anggota panwascam Cilincing, Anita Yulianti menjelaskan kronologi saat melakukan penelusuran di lokasi tempat blusukan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, Anita mengaku hanya menggali informasi dari suami dari Juli Handayani, Juli adalah sosok perempuan yang ada dalam video viral kegiatan Prabowo. Saat tim panwascam Cilincing menemui di kediamannya, ia sedang tidak bisa dimintai keterangan karena stres.
“Ibu Juli itu ada di rumah pas kita ke sana, cuma dia dalam keadaan stress karena sebelum panwascam dateng ternyata udah banyak yang dateng. Akhirnya yang memberikan keterangan suaminya,” kata Anita saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, selasa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Anita melalui suami dari Juli Handayani, mengatakan pada saat itu Prabowo datang mengunjungi dan bertanya permasalahan yang dialami oleh Kampung Sawah RT 01 RW 11. Kepada Prabowo, mereka menjawab kesulitan mereka selama ini adalah memperoleh air bersih.
“Kami kesulitan sekali mendapat air bersih kami harus nyelang dari tetangga. Yaudah langsung dicatet sama ajudannya Pak Prabowo,” kata Anita sebagaimana keterangan suami dari Juli.
Keesokan harinya, ada tim dari Kementerian Pertahanan langsung menindaklanjuti masukan dari Prabowo untuk Kampung Sawah, yang kegiatan ini adalah kegiatan Kemenhan untuk masyarakat. “Tadinya mau dipasang meteran air sendiri tapi karena kondisinya tidak memungkinkan untuk pasang air maka dibuatkan toren air,” tambah Anita.
Selanjutnya Pemkot Bekasi bantah intervensi di balik hilangnya iklan videotron Anies...
<!--more-->
2. Pemkot Bekasi Bantah Intervensi Soal Hilangnya Videotron Anies Baswedan di Grand Metropolitan Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi memastikan tak ada intervensi soal penurunan tayangan iklan kampanye capres nomor urut 01 Anies Baswedan pada videotron di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.
"Enggak ada (intervensi dari pemkot) itu mah, kan, masing-masing, misalnya yang punya panggungnya mau (beriklan pada videotron) silakan," kata Hudi.
Hudi menjelaskan bahwa videotron yang terletak di area Grand Metropolitan itu milik perusahaan swasta. Dengan demikian, Pemkot Bekasi, kata Hudi, tidak terlibat dalam perjanjian penayangan iklan pada videotron tersebut.
Hudi menambahkan, perjanjian penayangan itu urusan pemilik videotron dan pengiklan. Pemkot Bekasi hanya sebatas ranah perpajakan soal iklan di videotron itu.
"Kalau Videotron itu setau saya Pemkot itu hanya pajaknya saja, kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua (pemilik videotron dan pengiklan). Cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke pemkot," ujar Hudi.
Diketahui, Iklan kampanye Anies itu kini tidak lagi ditayangkan di videotron tersebut. Tak hanya di Bekasi, penayangan iklan kampanye Anies Baswedan di videotron LED depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat juga sudah diturunkan. Hal itu disampaikan lewat akun media sosial X @olppproject, basis penggemar Anies Baswedan.
"LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15 sampai 21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut," kata akun X Olppaemi Project @olpproject, Senin, 15 Januari 2024.
Inisiator Olppaemi Project, Dyno (nama samaran) mengaku bingung mengapa video yang dikonsep ala idola K-Pop itu diturunkan.
Menurut dia, alasan diturunkannya masih belum jelas.Untuk LED Jakarta dan Bekasi entah kenapa di-takedown tanpa alasan yang jelas.
"Untuk LED Jakarta dan Bekasi entah kenapa di-takedown tanpa alasan yang jelas. Untuk Medan sepertinya kalau tidak ada halangan akan tayang sesuai jadwal," ujar Dyno pada Senin, 15 Januari 2024.
Pantauan Tempo di lokasi, videotron yang terletak di area Grand Metropolitan, Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi yang sebelumnya menayangkan wajah Anies Baswedan itu masih beroperasi. Tampak videotron itu menampilkan video iklan beberapa produk dan perusahaan swasta.
Videotron itu juga terlihat menampilkan cara untuk beriklan di videotron tersebut.
Selanjutnya iklan kampanye videotron Anies diturunkan, Bawaslu Bekasi himpun bukti...
<!--more-->
3. Iklan Kampanye Anies Baswedan di Videotron Bekasi Diturunkan, Bawaslu Himpun Bukti-Bukti
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi bakal menelusuri penurunan tayangan iklan kampanye capres nomor urut 01 Anies Baswedan di videotron Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Bawaslu Kota Bekasi belum menerima laporan masyarakat soal insiden tersebut.
"Laporan itu kan bisa secara resmi atau misalkan secara WA (WhatsApp) ‘Bang ini ada info begini’ kan, kami harus menelusuri, sifatnya itu adalah informasi awal," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi, Muhammad Sodikin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.
Sodikin mengatakan, Bawaslu belum bisa berkomentar lebih jauh soal kasus tersebut. Namun penyebab penurunan iklan kampanye itu harus segera diketahui publik.
Bawaslu Kota Bekasi bakal mengumpulkan bukti-bukti sebagai awal langkah penelusuran. "Ya nanti saya himpun dulu bukti-buktinya ya," ujar Sodikin.
Tak hanya di Bekasi, penayangan iklan kampanye Anies Baswedan di videotron LED depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat juga sudah diturunkan. Hal itu disampaikan lewat akun media sosial X @olppproject, basis penggemar Anies Baswedan.
"LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15 sampai 21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut," kata akun X Olppaemi Project @olpproject, Senin, 15 Januari 2024.
Inisiator Olppaemi Project mengaku bingung mengapa video yang dikonsep ala idola K-Pop itu diturunkan. Alasan penurunan iklan kampanye itu juga masih belum jelas.
"Untuk LED Jakarta dan Bekasi entah kenapa di-takedown tanpa alasan yang jelas. Untuk Medan sepertinya kalau tidak ada halangan akan tayang sesuai jadwal," kata pria yang enggan disebut namanya itu pada Senin, 15 Januari 2024.
Pantauan Tempo di lokasi, videotron yang terletak di area Grand Metropolitan, Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi itu masih beroperasi. Tampak videotron itu menampilkan video iklan beberapa produk dan perusahaan swasta. Videotron itu juga terlihat menampilkan cara untuk beriklan di videotron tersebut.
Pilihan Editor: DKI Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40 Persen, Ketua DPRD Prasetyo Edi: Pengangguran di Jakarta Meningkat