TEMPO.CO, Jakarta - Senin malam tanggal 15 Januari 2024 jadi hari yang tidak terlupakan oleh Benyamin Pasang Rore. Dia jadi korban penembakan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di sekitar rumahnya di Jalan Kemuning, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Padahal saat itu, dia baru saja membantu cek rekaman CCTV di rumah tetangganya di wilayah Dewa Ruci, Jakarta Utara. Pengecekan dilakukan karena sehari sebelumnya ada kasus curanmor di wilayah tersebut.

Usai dari Dewa Ruci, Benyamin pulang ke rumahnya pada pukul 19.00. Tiba di Jalan Kemuning pukul 19.30, dia berjalan kaki mengenakan baju kaus sambil menenteng helm.

"Nongol orang-orang, 'Woy itu maling'," kata Ketua RT 03 RW 10 itu saat ditemui di rumahnya, Rabu, 17 Januari 2024.

Teriakan itu dari warga sekitar yang merujuk pada dua orang yang menunggangi sepeda motor matik warna hitam. Benyamin merespons teriakan itu, dia pun bersiap memukul orang yang diyakini sebagai pelaku curanmor.

Pelaku melaju dari dekat warung kelontong milik warga. Benyamin pun memukul dengan tangan ke bagian kepala belakang pelaku yang dibonceng, tapi tidak sampai jatuh.

Namun setelah itu pelaku yang dibonceng mengeluarkan sebuah pistol yang membidik ke arah Benyamin. "Abis itu gak sangka langsung cabut senjata, beberapa kali tembakan," tuturnya.

Dari tembakan itu, dua peluru bola besi atau gotri melukai lengan kirinya. Satu luka memar kecil di pergelangan tangan dan satunya lagi mengenai otot biseps di lengan atas.

Benyamin menunjukkan lukanya kepada Tempo, luka di otot biseps tampak memar hingga membiru. Untungnya, kata Benyamin, luka tembak itu tidak menyebabkan peluru bersarang.

Dia ingat jarak tembakan itu cukup dekat dengannya. "Kurang lebih gak sampai empat meter," ucapnya.

Warga tidak menangkap pelaku karena adanya pistol yang ditodongkan ke sekitar. Meski banyak orang yang menyaksikan penembakan, dua pelaku itu lolos.

"Emang itu orang mau bunuh saya karena di arahkan ke kepala dan jantung," ujarnya.

Benyamin tidak tahu siapa mereka, namun dipastikan aksinya gagal mencuri sepeda motor. Rupanya, aksi mereka ketahuan oleh penghuni rumah kontrakan nomor 9 di Jalan Kemuning.

Saat terluka, Benyamin berobat ke klinik untuk penanganan pertama, lalu ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Lalu pada Selasa, 16 Januari 2024, dia melapor ke Polsek Cilincing.

Pilihan Editor: Pelaku Curanmor Tembak Ketua RT di Cilincing Saat Dicegah Kabur