Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Sejumlah Jemaah Muslimat NU

Sabtu, 20 Januari 2024 19:21 WIB

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan di depan ribuan peserta yang hadir pada acara harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024. Berdasarkan perhitungan panitia Harlah Ke-78 Muslimat NU, terdapat sekitar 150.000 peserta yang menghadiri acara tersebut dengan menggunakan 2.995 bus. Mereka berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Selain itu acara Muslimat NU juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, Habib Lutfi, Panglima TNI, Kapolri, serta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jemaah muslimat NU memberikan tanggapan terhadap pilihan politik Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa. Dalam pemilihan presiden 2024, Khofifah telah menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Seorang muslimat NU dari Kebumen, Jawa Tengah, Sri (52) mengatakan sudah punya capres pilihannya sendiri. Dia tak mempersoalkan sikap politik Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU.

Bagi dia, deklarasi dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran merupakan hak sebagai warga negara.

"Kalau saya nurut sama Bu Khofifah asal berkaitan dengan ke-NU-an. Kalau politik, tidak," kata Sri ketika ditemui usai acara Harlah Muslimat NU ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Sri berangkat bersama rombongan menggunakan bus dari Kebumen ke Jakarta. "Ada 27 bus, berangkat dari sana kemarin sore," ujarnya. Sri tiba di Stadion GBK Sabtu dinihari, kemudian langsung mengikuti rangkaian acara harlah muslimat NU.

Anggota Muslimat NU dari Rembang, Jawa Tengah, Zulaikha (50) juga menyatakan tidak ada masalah dengan pilihan politik Khofifah. Katanya, dia sudah menjatuhkan pilihan capres di Pilpres 2024 nanti, jauh sebelum deklarasi dukungan Khofifah.

Advertising
Advertising

"Tapi saya setuju juga dengan Pak Yahya Staquf (Ketua Umum PBNU), Bu Khofifah harus nonaktif sebagai pengurus NU jika sudah bergabung dengan tim pemenangan Prabowo," ujarnya di Stadion GBK.

Zulaikha mengatakan, sejatinya NU tidak memiliki urusan apa pun dengan politik atau Pemilu 2024. Namun, sebagai warga negara, Zulaikha mengatakan sah-sah saja bagi Khofifah untuk menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.

Berbeda dengan Sri dan Zulaikha, jemaah Muslimat NU asal Bakauheni, Lampung, Wasti (68) merasa bangga sebab punya pilihan capres-cawapres yang sama dengan Khofifah.

"Kebetulan sama dengan Bu Khofifah," ucapnya. Namun, ia mengungkapkan bahwa kesamaan itu bukan karena mengikuti Khofifah sebagai pemimpinnya di Muslimat NU.

PBNU soal Penonaktifan Khofifah sebagai Ketum Muslimat NU setelah Gabung Prabowo-Gibran

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan Khofifah Indar Parawansa harus non-aktif dari posisi Ketua Umum Muslimat NU jika secara resmi telah terdaftar dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Kalau sekarang beliau mengumumkan bahwa beliau menjadi juru kampanye, nah kita lihat kalau sudah resmi masuk di dalam tim kampanye, ya, beliau harus non-aktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat," ujar Yahya dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis, 18 Januari 2023.

Secara lembaga, kata Yahya Staquf, keorganisasian NU tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung-mendukung soal Pilpres. Namun secara pribadi, NU secara organisasi tidak berhak menghalangi.

"Pribadi-pribadi tentu kita tidak berhak menghalangi, siapa pun itu. Parameternya sudah saya jelaskan tadi tentang bagaimana keterkaitan antara keterlibatan pribadi dengan organisasi. Tapi NU secara kelembagaan jelas tidak terlibat," katanya.

Sebelumnya, Khofifah secara resmi telah mengumumkan mengarahkan dukungan politiknya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Harlah Muslimat NU ke-78 Dihadiri Jokowi

Harlah ke-78 Muslimat NU ini mengangkat tema "Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional". Acara ini tidak hanya dihadiri oleh seluruh muslimat NU di Indonesia, melainkan juga PCI Muslimat NU dari sebelas negara, di antaranya Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, Sudan, dan Arab.

Kegiatan utama harlah ke-78 tersebut meliputi zikir, doa, selawat, dan tadarus Alquran dengan target khataman 2.024 kali. Selain itu, di depan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, ratusan ribu jemaah Muslimat NU menyatakan komitmennya untuk memberantas stunting di Indonesia.

Presiden Jokowi datang ditemani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Iskandar, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.

Pilihan Editor: Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

3 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

4 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

5 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

7 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

8 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

11 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya