Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Minggu, 21 Januari 2024 11:52 WIB

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Depok - Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, mengeluarkan curahan hati (curhat) di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Penculikan yang terjadi di rumahnya di Jalan Pemuda Kampung Pulo, Cipayung Jaya, Cipayung, pada Selasa, 16 Januari 2024, itu diduga didalangi mantan istrinya.

"Mohon maaf ini jadi konflik keluarga. Saya juga melihat ini adalah masalah internal. Saya berkeluh kesahnya di media sosial karena melihat dari pihak yang berwenang kayaknya slow respond," kata Bagus saat dihubungi Jumat, 19 Januari 2024.

Bagus mengungkap kalau saat kejadian, di rumahnya hanya ada asisten rumah tangga dan dua anaknya berusia 5 dan 2 tahun, sementara ia masih bekerja. Saat itu sekitar pukul 15.40 WIB.

"Anak saya yang pertama itu mungkin bosan di rumah dan meminta main ke tetangga, baru buka pintu tiba-tiba ada orang masuk, laki-laki," kata Bagus .

Kemudian, lanjut Bagus, laki-laki tidak dikenal itu langsung mengancam ART untuk diam dan mengatakan akan mengambil anak. Setelahnya, kata Bagus, datang perempuan dan mengambil anak bungsunya dan pergi.

Advertising
Advertising

Saat itu sang ART berteriak minta tolong dan berhasil didengar tetangga. Tapi sia-sia karena begitu mencoba merebut anak Bagus, pelaku membentaknya untuk tidak ikut campur.

"Namanya ibu-ibu, sudah tua juga," kata Bagus menunjuk kepada tetangga yang menjadi saksi penculikan itu. "Ada satu lagi, ibu-ibu juga, sempat menahan motor, cuma karena mau ditabrak, akhirnya dilepas."

Berdasarkan cerita para tetangganya itu, pelaku laki-laki mengaku sebagai om dan pelaku perempuan mengaku mantan istri Bagus. "Karena pakai helm saya tidak tahu, tapi saya pun menduga itu mantan istri saya," kata Bagus.

Bagus telah membuat laporan ke Polres Metro Depok pada Rabu, 17 Januari 2024. Dia mengaku mengadukan mantan istrinya itu setelah sempat mendatangi rumahnya di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat, tetapi mendapat penolakan.

Ia juga mengungkap kalau dugaan penculikan anaknya baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada November, Bagus dan keluarganya juga pernah melaporkan istri yang telah diceraikannya empat bulan lalu tersebut.

Dia menuduh mantan istri bersama orang suruhannya melakukan persekusi yang berdampak besar kepada ibunya dan mental anak-anaknya. "Tetapi laporannya menggantung," kata Bagus.

Untuk pengaduannya yang terkini, ada setidaknya dua jerat pasal yang digunakan polisi, yakni perampasan anak dan masuk pekarangan rumah tanpa izin.

Bagus mengaku kalau pada awalnya ingin mencari penyelesaian kekeluargaan, tetapi tak tak bersambut. Jadilah dia menempuh jalur hukum dan curhat ke sosial media. "Berharap kan dapat atensi lebih dari warganet, dan mungkin sampai ke dia (mantan istri)," katanya.

Pilihan Editor: Eksklusif, Alasan Pemilik Videotron di Graha Mandiri Stop Iklan Capres Anies

Berita terkait

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

33 menit lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus terguling itu, 10 orang adalah penumpang bus dan satu warga Subang yang tertabrak bus.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

2 jam lalu

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana yang luka berat dan serius.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

2 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

Polres Metro Depok mengirimkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

3 jam lalu

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.

Baca Selengkapnya

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

6 jam lalu

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

Dalam kecelakaan bus di turunan Ciater, Subang, tersebut, dikabarkan lima penumpang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

9 jam lalu

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

Setelah kasus penyerangan mahasiswa Katolik Unpam, persekusi terhadap umat beragama minoritas kembali terjadi di Gresik pada Rabu malam.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

1 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

1 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

2 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya