Pemprov DKI 3 Kali Gelar Sembako Murah di Bulan Januari, Rp 100 Ribu Dapat Beras, Gula dan Minyak Goreng

Reporter

Antara

Senin, 22 Januari 2024 14:18 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari 2024. ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar penjualan sembako murah. Hari ini, penjualan sembako murah diadakan di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2024.

Ini adalah kegiatan sembako murah yang ketiga kali digelar Pemprov DKI pada tahun 2024 ini, atau artinya sudah tiga kali dalam bulan Januari ini.

"Ini merupakan lokasi ketiga sembako murah sejak awal tahun. Semoga antusiasme warga semakin tinggi, karena kegiatan ini turut melibatkan sektor swasta untuk menambah variasi bahan pangan," kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat meninjau penjualan sembako murah seperti dilansir dari Antara.

Heru Budi berharap, sembako murah bisa menekan fluktuasi harga di pasar. "Makanya kegiatan terus kita gencarkan," kata Heru.

Menurut Heru, kegiatan ini selain dapat mengendalikan harga sembako, juga dapat menjangkau lebih banyak warga untuk merasakan manfaatnya ke depan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, fluktuasi harga di DKI Jakarta sudah menunjukkan tren yang positif. Sejak pekan pertama 2024, tercatat penurunan harga terjadi pada produk hortikultura seperti cabai.

Menurut Suharini, daerah produsen cabai saat ini sudah mulai panen. Lalu, berbagai produk pabrikan juga masih terpantau aman terkendali dari segi harga maupun pasokan.

Hal ini karena masyarakat sudah mendapatkan harga yang diinginkan. Seperti minyak goreng dua liter, warga cukup membayar Rp15 ribu.

Advertising
Advertising

"Lalu beras empat kilogram cukup dengan Rp50 ribu rupiah. Sehingga fluktuasi harganya relatif terkendali," ujar Suharini.

Selain itu, Suharini mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepanjang tahun. Pada momen tertentu saat permintaan warga naik, seperti saat hari besar keagamaan, stok produk dipastikan aman dan harga terkendali.

"Jelang Ramadhan dan Lebaran, banyak warga yang menyampaikan aspirasi untuk menambah produk, seperti daging sapi, ayam dan telur. Itu tadi arahan Pj Gubernur, sehingga menjelang Ramadan akan kita kerjakan (menambah stok)," katanya.

Diharapkan dengan banyaknya komoditas, seluruh harga sembako di DKI Jakarta semakin stabil.

Adapun program sembako murah ini merupakan inisiasi Dinas KPKP DKI Jakarta yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta. Produk yang dijual murah kepada masyarakat terbagi dalam bentuk paket dan satuan.

Paket dengan harga Rp100 ribu masyarakat bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, serta dua kilogram tepung terigu.

Untuk harga eceran atau satuan, empat kilogram beras seharga Rp 50 ribu, satu kilogram gula pasir seharga Rp15 ribu dan dua liter minyak goreng seharga Rp25 ribu.

Dinas KPKP DKI Jakarta menyiapkan program pasar murah di 44 kecamatan pada 2024 sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri RI. "Angka 44 kecamatan itu target, bisa saja kami perluas," katanya.

Program pasar murah ditujukan untuk menjaga stabilitas harga pangan pada 2024. Selain itu, pasar sembako murah ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.

Pilihan Editor: Heru Budi Minta Wali Kota dan Bupati Gandeng Swasta untuk Program Sembako Murah

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

9 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

11 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

11 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

14 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya