TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memantau pelaksanaan program sembako murah di kantor Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara hari ini. Dalam kesempatan itu, dia meminta agar para wali kota dan bupati menggandeng pihak swasta untuk terlibat dalam program ketahanan pangan ini.
"Saya melihat animo masyarakat cukup banyak, terlihat sembako yang dijual eceran maupun paket laku dibeli masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat DKI Jakarta," kata Heru dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut dia, keterlibatan pihak swasta akan memperluas jangkauan wilayah penerima sembako murah. Dengan begitu, semakin banyak pula warga yang dapat memperoleh sembako dengan harga murah.
Program sembako murah terealisasi dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya; serta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
Pada tahap awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan sembako murah di 44 kecamatan. Heru berharap wali kota dan bupati dapat turun tangan memperlancar dan memperluas jangkauan program tersebut.
Usai memantau penyaluran sembako murah, Heru bertolak ke kantor Kelurahan dan Puskesmas Penjaringan yang berada di satu lokasi. Dia hendak memastikan pelayanan publik di sana berjalan optimal.
"Ada satu pelayanan yang memang sedang diperbaiki, yaitu retribusi," katanya.
Heru Budi atas nama Pemprov DKI turut menyampaikan permohonan maaf atas perbaikan tersebut, serta adanya penambahan layanan. Dia berujar pelayanan aktif kembali pada 17 Januari 2024.
Pilihan Editor: Kaesang Sambangi Depok Besok, PSI: Berjuang Memenangkan Prabowo-Gibran