Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Polisi Sebut Korban Masih Hidup saat Ditinggal Pelaku dalam Kondisi Terikat

Selasa, 23 Januari 2024 16:45 WIB

Pelaku pemerkosa dan pembunuhan mahasiswi Argiyan Arbirama (20 tahun) saat menjalani rekonstruksi di Jalan Raden Saleh, Gang Haji Daud RT. 4/5 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Polisi melakukan konstruksi pembunuhan mahasiswi di Depok. Tersangka Argiyan Arbirama, 19 tahun, menjalani 30 adegan di tempat kejadian perkara hari ini Selasa, 23 Januari 2024.

Dalam rekonstruksi itu terungkap jika korban, Kayla Rizki Andini, 20 tahun, masih hidup saat ditinggalkan pelaku dalam kondisi terikat usai memerkosanya. Argiyan Arbirama melakukan kejahatan ini di sebuah rumah kontrakan di Jalan Raden Saleh, Gang Haji Daud, RT. 4/5, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis sore, 18 Januari 2024.

Kasubid 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rovan Richard menjelaskan motif yang terbentuk saat rekonstruksi, yaitu pelaku mulanya ingin berhubungan dengan korban, kemudian saat mengajak ke rumah kontrakannya, korban melawan dan berteriak.

"Sehingga pelaku mencekik korban hingga lemas, kemudian memerkosa korban dan mengikat korban, meninggalkan korban dalam keadaan lemas, kemudian memberitahukan ke ibunya dan lari ke Pekalongan," tutur Rovan.

Rovan menjelaskan korban diketahui meninggal dunia saat ibu pelaku datang ke rumah untuk melihat kondisi mahasiswi tersebut.

Advertising
Advertising

"Jadi saat meninggalkan korban, menurut keterangan pelaku, korban masih bergerak kemudian pelaku menghubungi ibunya memberitahukan bahwa ada korban yang diikat di rumahnya," kata Rovan.

Korban sendiri sempat melakukan perlawanan ketika hendak ke kamar mandi dan ditarik pelaku untuk dipaksa berhubungan badan.

"Teriakan korban tidak ada yang mendengar karena pada saat itu langsung dicekik oleh pelaku. Kejadian kurang lebih pukul 16.00 WIB," ucap Rovan.

Pilihan Editor: Polisi Kembangkan Dua Kasus Lain Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok

Berita terkait

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

15 menit lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

7 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

8 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

9 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

9 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

12 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

19 jam lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

22 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

22 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya