TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Nazirwan mengatakan, kepolisian bakal menggandeng ahli untuk mengecek kejiwaan S, 21, pembakar sajadah masjid di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemuda itu ditangkap pada hari ini karena kedapatan membakar sajadah di Masjid Jami Al-Falah.

"Berkaitan dengan status kejiwaan ini perlu pendalaman dan pendapat dari ahli," kata Narzirwan di kantornya, Kamis, 25 Januari 2024.

Polsek Tanjung Priok sudah mengirim permintaan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pengecekan kondisi kejiwaan pemuda yang diduga melakukan pembakaran sajadah masjid itu.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Tanjung Priok. Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa dua saksi.

Nazirwan belum dapat memastikan motif pelaku membakar sajadah masjid milik sebuah keluarga di kelurahan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dapat menjelaskan peristiwa pembakaran sajadah masjid itu secara runtun. "Dia bisa menjelaskan dengan gamblang bagaimana proses atau perbuatan yang dia lakukan," ucap Nazirwan.

Tindakan pelaku juga terekam kamera CCTV masjid tersebut. Pembakaran sajadah masjid itu terjadi pada Rabu malam, 24 Januari 2024 pukul 19.15.

Dalam unggahan akun Instagram @jakut_update, tampak pelaku menyiramkan cairan diduga bahan bakar minyak ke sajadah di masjid tersebut, dan melempar korek api. Akibatnya, sajadah itu terbakar hingga hangus.

Polisi telah mengirimkan sampel cairan yang digunakan S untuk membakar sajadah masjid tersebut ke laboratorium forensik RS Polri Kramat Jati.

Nazirwan menyebut, Masjid Jami Al-Falah di Sunter Jaya sebelumnya juga pernah mengalami kejadian serupa beberapa bulan ke belakang. Namun ia belum bisa menyimpulkan apakah pelaku pembakaran sajadah masjid ini adalah orang yang sama.

"Dari awal kami sudah mengidentifikasi ada beberapa kali kejadian di tempat yang sama. Apakah ini memang ada keterkaitan, ini masih kami dalami," ujarnya.

Pilihan Editor: Debt Collector Bentrok dengan Warga di Tangerang, Polisi Angkut Senjata Tajam hingga Sepeda Motor