Warga Eks Kampung Bayam Tuntut Pemprov DKI dan PT Jakpro Segera Berikan Kunci Kampung Susun Bayam

Sabtu, 27 Januari 2024 09:11 WIB

Kondisi luar Kampung Susun Bayam yang dihuni oleh eks warga Kampung Bayam dari kelompok Tani tanpa izin PT Jakpro sebagai pemilik bangunan. Kampung Susun Bayam berada di area Jakarta International Stadium (JIS), tepatnya di samping Lapangan Latih, Jakarta Utara pada Rabu, 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang tergabung dalam Persatuan Warga Kampung Bayam (PWKB) menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo segera memberikan kunci unit Kampung Susun Bayam (KSB) kepada warga eks Kampung Bayam. Menurut warga, mereka telah masuk dalam daftar verifikasi calon penghuni KSB berdasarkan Surat Walikota Jakarta Utara nomor: e-0176/PU.04.00 yang dikeluarkan pada Juni 2022.

Tak hanya itu, PWKB menuntut Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro Propertindo segera memproses penempatan warga di Kampung Susun Bayam sesuai program penataan kampung yang tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 979 Tahun 2022 tentang Lokasi Penataan Kampung dan Masyarakat Tahap II.

Kepada Pemprov DKI Jakarta, PWKB juga menuntut pembatalan rencana pemindahan warga eks Kampung Bayam secara paksa ke tempat lain sebagai tempat tinggal tetap.

"Termasuk segera memindahkan warga Kampung Bayam di rusun Nagrak dan di sekitar KSB ke dalam gedung Kampung Susun Bayam," kata PWKB, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 26 Januari 2024.

PWKB juga menuntut Polri menghentikan kriminalisasi terhadap warga eks Kampung Bayam yang menuntut hak mereka. Menurut PWKB, warga sudah dilindungi oleh hukum dan HAM untuk dapat tinggal di Kampung Susun Bayam.

PWKN menilai rencana pemindahan warga Kampung Bayam ke tempat lain adalah sesuatu yang menyesatkan dan bentuk pengabaian Pemprov DKI Jakarta terhadap pemenuhan HAM, khususnya hak atas tempat tinggal yang layak sesuai Pasal 28H UUD 1945.

Advertising
Advertising

Selain itu, PWKB menilai Pemprov DKI Jakarta telah menghianati janji untuk menmberikan tempat tinggal layak bagi warga eks Kampung Bayam. PWKB mengklaim menjadi korban tidak tegasnya Pemprov DKI Jakarta memberikan jaminan perlindungan atas tempat tinggal yang layak bagi warga Kampung Bayam.

Pada 16 November 2023, warga melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta telah bersurat kepada PT Jakpro untuk meminta pertemuan membahas kepastian perpindahan warga ke KSB. PT Jakpro melalui surat pada 28 November 2023 menyatakan tidak dapat memenuhi undangan pertemuan karena sedang melakukan Kajian Pengelolaan Kampung Susun Bayam.

Warga juga telah bersurat dan meminta pertemuan dengan Heru Budi Hartono pada 4 Desember 2023, tetapi tidak mendapatkan respons.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Warga Eks Kampung Bayam Tolak Rencana Pemindahan ke Rusun Tanjung Priok

Berita terkait

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

2 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

3 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

9 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

13 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

15 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

15 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

16 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya