Buntut Bentrokan di Kantor Debt Collector, Pemkab Tangerang Ikut Dipanggil Polisi

Minggu, 28 Januari 2024 14:41 WIB

Aparat TNI-Polri berjaga di kompleks ruko Dasana Indah, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu, 10 Januari 2023 untuk mencegah bentrokan antara warga dan terduga debt collector. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Polres Kota Tangerang Selatan masih mengusut kasus bentrokan antara warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dengan debt collector (DC), Kamis sore. Polisi akan memanggil kedua pihak serta Pemkab Tangerang untuk mencari solusi atas kericuhan yang seringkali terjadi ini.

Bentrok antara warga Tangerang dengan penagih utang atau debt collector sering kali terjadi. Pada Kamis, 25 Januari lalu terjadi bentrokan antara warga Cibogo, Kelapa Dua, dengan debt collector. Permasalahan ini disebabkan penarikan kembali kendaraan roda dua milik warga.

Buntut dari penarikan motor itu, ratusan warga menggeruduk kantor leasing yang berada di ruko Arcadia, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ketegangan yang berlangsung pada Kamis sore itu bisa diredakan petugas gabungan pada malam hari.

Petugas gabungan juga menyisir lokasi bentrokan. Pengamatan TEMPO saat itu terdapat banyak pecahan botol berserakan, diduga minuman keras.

Pada saat mengeledah kantor milik DC itu, petugas menemukan berbagai jenis senjata tajam. Polisi langsung mengangkut senjata tersebut, berikut puluhan kencdaraan yang ada di kantor. Polisi juga mengevakuasi puluhan orang dari kantor yang digeruduk warga tersebut.

Selanjutnya saat mediasi di kantor debt collector, warga dikeroyok hingga kena senjata tajam...

<!--more-->

Kronologi Bentrokan Warga Tangerang dan Debt Collector

Advertising
Advertising

Juru Bicara Polres Tangsel AKP Wendi Afrianto mengatakan kejadian itu diawali atas kedatangan warga yang hendak mediasi setelah kendaraannya ditarik.

Pemasangan garis polisi di kantor debt collector di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, buntut bentrokan dengan warga setempat pada Kamis malam 25 Januari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

"Awal mula kejadian diakibatkan adanya penarikan motor milik warga oleh DC. Selanjutnya pukul 16.30 WIB Ketua RT Sdr H dan beberapa warga datang ke kantor DC bermaksud ingin memediasikan dan membayar denda cicilan namun terjadi percekcokan yang berujung pengeroyokan dan mengakibatkan Sdr H mengalami luka goresan senjata tajam," kata Wendi pada TEMPO, Minggu 28 Januari 2024.

Setelah H terkena goresan senjata tajam saat mediasi, warga kemudian menyebar informasi tersebut ke grup Whats App lingkungan. Warga lain geram karena pihak debt collector menggunakan kekerasan dalam mediasi.

"Akibat kejadian tersebut, Sdr. H memberitahukan kejadian tersebut di grup WA Kp Cibogo sehingga para warga masyarakat berdatangan dengan massa mencapai 500 orang dan melakukan pelemparan ke kantor DC yang di dalamnya kurang lebih ada 30 orang diduga DC," kata dia.

Untuk mencegah bentrokan berlanjut, Kapolres Tangsel bersama personel Polres Tangsel dan Dalmas Polda Metro Jaya turun ke lokasi. Mereka menghalau masa agar tidak anarkis.

"Kemudian semua orang di kantor DC dievakuasi berikut motor-motor yang terparkir di depan kantor DC dengan menggunakan bus dan Truk Polres Tangsel," ujarnya.

Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso telah mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Pemkab Tangerang, dan perwakilan dari pihak leasing untuk duduk bareng. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

"Selain itu pihak Polres Tangerang Selatan melalui Satreskrim dan Satintelkam akan memberikan edukasi kepada pihak leasing agar penarikan kendaraan langsung dibawa ke kantor leasing sehingga tidak berkumpul di sekretariat pihak ke 3," kata dia.

Soal kepemilikan senjata tajam yang disita petugas dari dalam kantor debt collector itu, Wendi enggan membeberkan. Dirinya juga tidak merespon saat ditanyakan ihwal berapa orang yang sudah diperiksa atas kejadian ini. "Masih didalami untuk pemeriksaan," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

16 jam lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

17 jam lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

1 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

2 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

3 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

3 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

3 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

3 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

6 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya