Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

Rabu, 31 Januari 2024 08:23 WIB

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran ungkap kasus tawuran di Pasar Rebo yang sebabkan pergelangan tangan salah satu pelaku putus. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayan meminta agar Dinas Pendidikan mengusut status KJP Plus para pelajar yang tawuran di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Menurut dia, status kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus para pelajar itu bisa dicabut.

"KJP Plus dapat dicabut jika pelajar ketahuan melakukan tindakan tawuran," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 30 Januari 2024. Pencabutan KJP Plus itu sudah diatur di dalam Peraturan Gubernur atau Pergub 110/2021.

Ia mengatakan, semestinya pihak berwajib berani memberikan hukuman yang setimpal bagi para pelajar yang tawuran. Sebab, tawuran itu membuat satu pelajar mengalami luka berat, yaitu pergelangan tangannya terputus akibat dibacok memakai celurit.

Sekalipun pelakunya masih di bawah umur, Justin menyatakan tindakan tegas harus dilakukan sesuai hukum yang berlaku.

"Mungkin perlu juga perda yang lebih tegas untuk memberikan konsekuensi pencabutan bantuan sosial terhadap keluarga yang anggotanya kerap terlibat tawuran," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, daripada memberikan uang pajak masyarakat kepada pelajar yang buat gaduh, sebaiknya anggaran itu dipakai untuk membantu warga miskin yang turut berperan menjaga ketertiban Jakarta.

Dua bilah celurit ukuran 1,5 meter dan 1,2 meter yang disita dari AM (17 tahun) dan AP (16 tahun), anak yang berhadapan dengan hukum karena tawuran di Flyover Pasar Rebo, Minggu, 28 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

Ia juga mengkritisi jajaran Satpol PP DKI, supaya memperbanyak patroli di titik rawan tawuran. Selain di Flyover Pasar Rebo, pada hari yang sama tawuran juga terjadi di kawasan Basuki Rahmat, Jakarta Timur.

"Satpol PP itu jangan sering berkantor dari dalam gedung, tapi berkantor dari jalanan," kata Justin.

Ia juga meminta agar Satpol PP mengadakan jadwal patroli hingga lewat tengah malam di wilayah yang tercatat sebagai lokasi rawan tawuran.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, bakal membantu pemerintah daerah untuk menegakkan peraturan untuk mencegah tawuran. Polisi sudah mengumpulkan orang tua pelaku tawuran untuk membuat surat pernyataan agar anaknya tidak mengulangi perbuatannya. "Nanti itu kami sampaikan ke pemda. Selanjutnya mereka yang menilai dan memutuskan, termasuk ke sekolahnya juga," kata Nicolas.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: OPM Klaim Tembak Mati 1 Anggota TNI Saat Serang Kantor Bupati Intan Jaya Papua, Kisah Anggi Si Pembajak Paket Shopee

Berita terkait

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

16 menit lalu

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

22 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 hari lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

1 hari lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

2 hari lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

4 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

7 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya