Waspada Modus Penipuan Love Scamming, Begini Cara Menghindarinya

Jumat, 2 Februari 2024 18:47 WIB

Ilustrasi Love Scamming. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap tiga tersangka penipuan melalui aplikasi kencan online yang mmeraup keuntungan hingga Rp50 miliar, pada 17 Januari 2024. Dari penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan 19 WNI dan 2 WNA asal China. Tindak kriminal ini sering disebut sebagai love scamming.

Love scamming adalah bentuk penipuan online di mana pelaku membangun hubungan romantis dengan individu melalui platform online, media sosial, atau situs kencan dengan tujuan mengeksploitasi emosi mereka demi keuntungan finansial. Penipuan ini biasanya melibatkan penipu yang membuat identitas palsu, sering kali menyamar sebagai kekasih, dan kemudian memanipulasi emosi targetnya untuk meyakinkan mereka untuk mengirim uang.

Merujuk ppatk.go.id, tindak kejahatan yang marak terjadi pada masa pandemi Covid-19 ini telah menimbulkan kerugian yang besar, yaitu mencapai miliaran rupiah pada tahun 2020-2021. Sebagian besar korbannya merupakan perempuan paruh baya yang berasal dari luar negeri dan berstatus lajang.

Merayu dengan kata-kata cinta merupakan salah satu cara pelaku merayu korbannya. Setelah mengiming-imingi korban, pelaku mengaku membutuhkan uang tersebut karena berbagai alasan, seperti membeli tiket mobil, sekolah, bisnis, dan lain-lain, dan korban pun terjebak dan menuruti tuntutannya. Pelakunya menghilang begitu mendapat uang.

Tak jarang, pelaku mencoba merayu korban untuk mengirimkan foto bagian-bagian tubuh tertentu korban. Setelah foto terkirim, pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang. Jika korban keberatan, pelaku akan mengancam korban bahwa foto tersebut akan disebar melalui media sosial.

Advertising
Advertising

Love scamming tidak hanya menimbulkan kerugian finansial saja, namun juga dapat berdampak buruk secara emosional dan psikologis. Korban yang mengalami love scamming dapat mengalami rasa malu, kehilangan kepercayaan pada orang lain, stres dan cemas, mengisolasi diri, menyalahkan diri sendiri, hingga depresi dan sulit untuk pulih.

Oleh karena itu, penting bagi kita terutama kaum perempuan untuk lebih peka dan meningkatkan literasi digital agar terhindar dari love scamming. Sebagai pengguna media sosial kita harus tetap waspada terhadap orang baru, mencari informasi sedalam-dalamnya tentang orang yang baru dikenal, tidak mengirimkan uang kepada orang yang baru dikenal, dan selalu menceritakan perasaan dan pengalaman kepada orang-orang terdekat.

Dilansir dari antaranews.com, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengingatkan pentingnya literasi digital bagi perempuan untuk menciptakan ruang digital yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

"Literasi digital untuk kaum perempuan itu penting karena indeks literasi digital kita kan baru 3,49 dari skala 5, masih sedang. Kita harus tingkatkan terus supaya indeks literasi digital masyarakat Indonesia meningkat, dan yang berperan penting kan perempuan.”

SUKMA KANTHI NURANI I DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Hati-hati Modus Penipuan Love Scamming, Apakah Itu?

Berita terkait

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

3 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

5 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

5 jam lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

7 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

8 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

12 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

20 jam lalu

Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan berbagai pelatihan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

22 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya