Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kapolda Metro Jaya Sebut Situasi Seperti Lebaran

Selasa, 13 Februari 2024 11:29 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dan pengusaha Mohamad Jusuf Hamka usai memberikan kunci program bedah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut situasi menjelang pencoblosan Pemilu 2024 relatif aman. Menurut dia, ada penurunan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut kayak lebaran, sepi. Mungkin pencurinya pada mencoblos," katanya usai memberi sambutan di Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Februari 2024.

Karyoto menilai angka kriminalitas menurun menjelang hari pemungutan suara di Pemilu 2024. Sebab, katanya, tidak ada laporan mengenai aksi tawuran yang belakangan marak terjadi.

"Kalau di Jakarta saya menganggapnya alhamdulillah landai, mudah-mudahan sampai besok hingga kotak suara sampai ke KPU, (pemungutan suara) bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Karakteristik Kategori TPS

Advertising
Advertising

Karyoto mengatakan, bahwa ada tiga kategori dalam pengklasifikasian TPS, yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Ia menyebut, TPS kurang rawan berjumlah 64.333, TPS rawan 976, dan TPS sangat rawan sebanyak 21.

Ia mengungkapkan, bahwa ada dua pertimbangan dalam menentukan kategori TPS yang tersebar di tiap wilayah. "Ada dua, geografis dan sosial demografi," katanya.

Karyoto menilai di kawasan RIG Kepulauan Seribu menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam klasifikasi TPS sangat rawan berdasarkan faktor geografis. Sebab, menurut dia, lokasi itu berada jauh dan seluruh pekerja di sana tidak bisa mobilitas karena tuntutan pekerjaan.

"Itu tempat pengeboran minyak, karyawan banyak dan tidak ke mana-mana. Karena proses produksi tidak berhenti, sehingga TPS dibawa ke sana," ucapnya. Belum lagi, kata Karyoto, ada halangan seperti angin kencang dan gangguan cuaca lainnya.

Ia menyatakan bahwa pembagian personel pengamanan di TPS tiap kategorinya memiliki perbedaan. "Yang dikatakan rawan, satu TPS itu (dijaga) dua polisi. Biasanya ada yang satu polisi, dua polisi untuk sekian TPS, itu yang aman," ucapnya.

Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 7.706 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk pengamanan TPS di Pemilu 2024, besok.

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Kerahkan 7.706 Personel Gabungan untuk Pengamanan TPS di Pemilu 2024

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

10 jam lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

11 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

20 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

1 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

1 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

1 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

1 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

1 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

2 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya