Tersangka korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menunjukkan surat suara capres-cawapres saat menggunakan hak pilihnya di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan pemerasan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
“Untuk pemeriksaan terhadap SYL, Kasdi dan M Hatta sudah dilakukan pada hari pada Selasa, 13 Februari 2024 jam 10.00 WIB di Ruang Pemeriksaan lantai 1 Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” kata Ade melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 15 Februari 2024.
Pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo dilakukan bersama anak buahnya yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Ade menjelaskan pemeriksaan itu seputar materi dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Firli. Soal apakah Firli Bahuri bakal diperiksa lagi, Ade mengatakan perkembangannya bakal disampaikan lagi. “Nanti kami update,” katanya.