Makan Siang Gratis Dinilai Tiru Anies di Program Tambahan Makanan Anak Sekolah DKI di 2019, Anggarannya?

Minggu, 18 Februari 2024 20:35 WIB

Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) Pemprov DKI Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Indra Charismiadji, juru bicara dari tim Anies-Cak Imin (Amin), mengungkapkan bahwa program Prabowo-Gibran yang mencakup pembagian susu dan makan siang gratis dianggap meniru kebijakan yang pernah dilakukan Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Indra menjelaskan bahwa alasan tidak dimasukkannya program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dalam visi dan misi Pilpres 2024 oleh tim Amin adalah karena dianggap tidak mungkin diterapkan secara nasional. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perbedaan kebutuhan dasar yang bersifat objektif di tiap daerah.

Pada masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah meluncurkan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) pada tahun 2019, yang dilaksanakan di 459 sekolah di wilayah tersebut.

Program PMTAS diimplementasikan melalui dikeluarkannya Pergub Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan. Anies mengungkapkan program ini bertujuan agar anak-anak sekolah dapat memperoleh asupan makanan sehat dan bergizi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan jasmani dan intelektualitas mereka.

Sejak peluncurannya pada tahun 2018, program ini telah melibatkan 459 sekolah yang tersebar di 53 kelurahan. Pemerintah provinsi (Pemprov) menganggarkan dana sebesar Rp324 miliar untuk program PMTAS tahun tersebut.

Advertising
Advertising

Dilaksanakan pada Senin dan Jumat, terdapat 29 varian makanan yang disediakan dalam program ini. Varian tersebut yaitu mencakup nasi goreng, telur, sayur sop daging, sandwich telur, roti, jeruk, pisang, susu UHT, dan lain-lain. Menu-menu kue tradisional juga menjadi pilihan dalam varian menu seperti onde-onde kacang hijau, nagasari, lemper, ongol-ongol, bacang, klepon, dan lain-lain. Harga paket makanan yaitu senilai Rp10.890 per anak.

Program PMTAS dijalankan di 75 taman kanak-kanak dan taman pendidikan Al-Quran dengan jumlah partisipan sebanyak 5.304 murid, 375 sekolah dasar (SD) dengan total peserta mencapai 137.718 murid, dan 9 sekolah luar biasa (SLB) dengan jumlah siswa sebanyak 1.700. Dengan demikian, keseluruhan siswa yang mendapatkan manfaat dari PMTAS mencapai 144.722 siswa.

Distribusi SDN dalam program PMTAS meliputi 3 sekolah di Kepulauan Seribu, 26 sekolah di wilayah 1 dan 28 sekolah di wilayah 2 Jakarta Utara, 19 sekolah di wilayah 1 dan 33 sekolah di wilayah 2 Jakarta Pusat. Selanjutnya, terdapat 99 sekolah di wilayah 1 dan 35 sekolah di wilayah 2 Jakarta Barat, 61 sekolah di Jakarta Timur, serta 32 sekolah di wilayah 1 dan 39 sekolah di wilayah 2 Jakarta Selatan.

SUKMA KANTHI NURANI | TIKA AYU | PEMPROV DKI JAKARTA
Pilihan editor: 5 Fakta Gaduh Makan Siang Gratis untuk Para Siswa: Potong Subsidi BBM Hingga Naikkan Inflasi?

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

2 hari lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

4 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

4 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya