TNI dan Polri Tembak Mati 1 Anggota KKB OPM Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo

Reporter

Jumat, 23 Februari 2024 14:36 WIB

Satgas Damai Cartenz menangkap penembak pesawat komersil di Papua. Dok. Satgas Damai Cartenz

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz 2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo melakukan penindakan di area Sungai Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis, 22 Februari 2024. Aparat gabungan TNI dan Polri itu menembak mati satu orang yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB OPM) dan mengamankan dua saksi.

“Dua orang saksi yang diamankan yakni MH (15 tahun) dan BGE (15 tahun). Sementara identitas satu terduga anggota KKB yang tewas saat kontak tembak terjadi, masih dalam penyelidikan petugas,” ujar Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam rilisnya, Jumat, 23 Februari 2024.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan saat itu aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo yang dipimpin Mayor Mar Hariono dan AKP Budi Basrah tengah melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza. Terpantau 10 KKB di lokasi tersebut dengan membawa satu pucuk senjata api. Saat itulah terjadi kontak tembak dengan KKB.

“Saat ini kedua saksi sudah diamankan di posko Ops Damai Cartenz 2024 wilayah Yahukimo untuk sementara waktu, dikarenakan keduanya diduga masih berstatus sebagai pelajar dan satu orang terduga anggota KKB yang tewas tertembak saat kontak tembak, sudah dibawa ke RSUD Yahukimo untuk dilakukan tindakan medis,” kata Bayu.

Sampai hari ini, lanjutnya, aparat masih memintai keterangan terhadap kedua anak tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. "Apakah benar-benar bukan jaringan KKB atau justru mereka adalah benar merupakan jaringan KKB. Selanjutnya akan kami informasikan," ujar Bayu.

Advertising
Advertising

Aparat gabungan juga menyita barang bukti dari kedua saksi berupa, 74 butir amunisi Cal.5.56 dan 2 buah Magasen SS1, uang tunai berjumlah 3 juta 50 ribu, 1 Solar Cell, Noken Bintang Kejora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 kunci inggris, 2 kepala cas dan 1 kabel tipe C. Aksi penindakan aparat gabungan tersebut merupakan tindak lanjut dan respons akibat dari adanya gangguan penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu. Dalam insiden itu, Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715/Yahukimo, mengalami luka lecet di leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.

Boyke Sinurat

Pilihan Editor: TPNPB-OPM Bantah Sosok yang Ditangkap TNI-Polri Pemasok Senjata Api dan Amunisi Mereka

Berita terkait

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

2 jam lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

4 jam lalu

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

8 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

9 jam lalu

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

11 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

1 hari lalu

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

1 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

1 hari lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

1 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya