Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Reporter

Rabu, 28 Februari 2024 16:27 WIB

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan D, 42 tahun, tersangka kasus suami bunuh istri di Angke, Tambora, terancam hukuman pidana 20 tahun penjara. D membunuh istrinya, Sumiyati, 54 tahun, di sebuah indekos di RT/RW 04/01 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolres mengatakan kepolisian menerapkan pasal pembunuhan 338 KUHP terhadap D. "Pendalaman ke pelaku sedang dilakukan. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Syahduddi di Jakarta, Rabu 28 Februari 2024, seperti dilansir dari Antara.

Syahduddi mengatakan tersangka membunuh istrinya dengan cara mencekik dan membekapnya menggunakan bantal. Tidak ditemukan ada senjata tajam di lokasi kejadian. "Pada saat cekcok, sang suami emosi, kemudian spontan dia langsung mencekik dan membekap si istri," ujarnya.

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya di RT/RW 04/01 Angke, Tambora. Jasad perempuan itu ditemukan pada Minggu malam, 25 Februari lalu.

Menurut Kapolres, penyidik curiga kematian perempuan itu tidak wajar karena pintu kamar indekos itu dikunci dari luar menggunakan tali rafia. "Ada beberapa perabotan rumah tangga dalam kondisi rusak seperti sapu dan beberapa alat rumah tangga lainnya, sehingga kita patut menduga ada kematian yang tidak wajar di situ," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui korban tinggal di tempat itu bersama suaminya, namun suami korban tidak ada di lokasi. Polisi lantas melacak keberadaan suami korban.

Advertising
Advertising

"Kita patut menduga penyebab korban meninggal ada dugaan yang dilakukan oleh suaminya," katanya.

Pada Senin siang sekitar pukul 15.30 WIB, polisi menangkap tersangka pembunuhan itu di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Setelah kita interogasi, dia mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya karena perselisihan rumah tangga. Ada motif cemburu di situ, sehingga suami emosi dan membunuh istrinya," kata Syahduddi.

Tersangka kasus suami bunuh istri itu kabur setelah mengetahui istrinya meninggal. "Ketika ia meyakini istrinya sudah meninggal, dia langsung mengunci kamar indekosnya dari luar dan langsung melarikan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Barat.

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Penganiayaan Babinsa di Sebuah Kafe di Bali, Korban Hendak Melerai Keributan

Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

22 jam lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya