Profil Devara Putri, Caleg DPR dari Partai Garuda yang Jadi Otak Pembunuhan Karena Cinta Segitiga

Selasa, 5 Maret 2024 06:09 WIB

Devara Putri Prananda. KPU

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) tiba-tiba menjadi sorotan usai Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat mengungkap salah satu tersangkanya. Dari tiga tersangka yang diamankan pihak berwajib, terdapat nama Devara Putri Prananda alias DP.

Setelah ditelusuri, Devara Putri ternyata merupakan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat atau caleg DPR RI. Dia terdaftar sebagai kader Partai Garda Republik Indonesia atau Partai Garuda dan mencalonkan diri untuk daerah pemilihan atau Dapil Jawa Barat IX.

Devara Putri menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Indriana karena cemburu dan terlibat cinta segitiga dengan sang kekasih, Didot Alfiansyah (DA). Dia juga diduga menjadi otak pembunuhan dalam merencanakan aksi jahat tersebut.

Lantas, bagaimana profil Devara Putri Prananda caleg DPR RI yang jadi otak pembunuhan karena cinta segitiga? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Devara Putri

Melansir dari laman JariUngu, Devara Putri Prananda merupakan perempuan kelahiran 28 Maret 1999. Dia berdomisili di Johar Baru, Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dia bekerja sebagai karyawan swasta/ wiraswasta dengan pendidikan terakhir di tingkat sekolah menengah atas. Dia pernah menempuh pendidikan di SMK Ksatrya tahun 2013-2016.

Advertising
Advertising

Profil Devara di laman infopemilu.kpu.go.id sudah tidak bisa diakses oleh umum. Meski begitu, dapat diketahui bahwa dia merupakan caleg dari Partai Garuda nomor urut empat untuk Dapil Jawa Barat IX.

Berdasarkan perhitungan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), per Senin, 4 Maret 2024 Devara mendapatkan 226 suara dari total 67,38 persen suara nasional yang sudah masuk.

Perempuan berusia 25 tahun ini memiliki enam program usulan apabila terpilih sebagai wakil rakyat. Salah satunya adalah Program Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Dia berkeinginan untuk menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga mempunyai program Pendidikan Gratis bagi keluarga kurang mampu. Dengan tujuan, agar setiap anak mempunyai kesempatan memperoleh pendidikan berkualitas dan memperbaiki taraf hidup keluarganya.

Tak hanya itu, dia juga mempunyai sejumlah program unggulan lain, seperti Pembangunan Infrastruktur yang meliputi jalan raya, jembatan, dan sarana transportasi publik. Ada juga Program Pelatihan Kerja agar masyarakat bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas.

Dia juga mencanangkan program Pengembangan Ekonomi Lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terakhirnya, program unggulannya adalah Pengembangan Teknologi dan Inovasi untuk membantu meningkatkan daya saing dan kreativitas masyarakat. Dia berharap program itu dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan masyarakat secara berkelanjutan.

Devara Putri ditetapkan menjadi tersangka bersama kekasih korban, Didot Alfiansyah, dan M Reza. Kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi keinginan Didot untuk kembali menjalin asmara dengan Devara. Devara dan Didot kemudian diduga merencanakan pembunuhan Indri dengan menyewa Reza sebagai eksekutor pembunuhan.

Adapun motif pembunuhan tersebut adalah rasa cemburu dan dilatarbelakangi oleh cinta segitiga antara Devara, Didot, dan Indriana. Didot disebut ingin kembali bersama dengan Devara, mantan kekasihnya, karena Indriana yang merupakan kekasih Didot sering bersama orang lain. Devara bersedia menerima Didot dengan syarat pria tersebut haris menghabisi nyawa Indriana terlebih dahulu.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Devara Putri Caleg Tersangka Pembunuhan Dapat 226 Suara di Dapilnya

Berita terkait

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

3 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

8 jam lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

11 jam lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

11 jam lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

14 jam lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

14 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

14 jam lalu

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

Stafsus Presiden Billy Mambrasar mengungkap soal KIP Kuliah jalur aspirasi yang diduga digunakan oleh anggota DPR untuk kepentingan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

1 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya