Pemred Tempo Apresiasi Menteri Bahlil Mengadu ke Dewan Pers soal Investigasi Keterlibatan Main Izin Tambang

Selasa, 5 Maret 2024 13:54 WIB

Setri Yasra. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Setri Yasra mengapresiasi langkah pengaduan majalah Tempo ke Dewan Pers oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Menurut dia, sudah semestinya sengketa pers diselesaikan di Dewan Pers.

Dia menjelaskan, Tempo belum mendapat tembusan resmi dari Dewan Pers soal pengaduan itu. "Apa yang dipersoalkan, dan argumentasi yang membantah liputan itu," kata Setri, melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2024.

Pemimpin Redaksi Tempo itu menjelaskan, karya jurnalistik yang diterbitkan Tempo, selalu melalui proses kerja yang proper dan mematuhi kaidah jurnalistik. Produk investigasi itu sudah melalui proses kerja verifikasi berlapis.

"Seluruh sumber yang disebut dalam tulisan, mendapat kesempatan untuk menjelaskan. Ini penting untuk memenuhi asas keberimbangan. Terkadang banyak narasumber tidak (menjawab) kesempatan yang diberikan Tempo," ujar Setri.

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana mengatakan belum memanggil awak redaksi Tempo perihal laporan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil melaporkan hasil investigasi majalah Tempo yang mengungkap keterlibatannya main izin tambang.

Advertising
Advertising

"Dewan Pers masih analisa konten. Setelah analisa konten baru kami jadwalkan proses mediasi," kata Yadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Yadi mengatakan, laporan Menteri Bahlil terhadap majalah Tempo itu dilayangkan oleh staf khusus Menteri Investasi Tina Talisa. "Kemarin dilaporkan," ujar Yadi, yang menyatakan laporan tersebut diajukan secara online pada pada Ahad malam, 4 Maret 2024.

Bukan saja majalah Tempo diadukan oleh Bahlil. Menteri ini juga melayangkan laporan perihal tentang isi siaran podcast Bocor Alus bertajuk "Dugaan Permainan Izin Tambang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia" pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Siaran Bocor Alus itu membahas temuan fakta dari hasil investigasi majalah Tempo. Program ini disiarkan di YouTube. Perihal analisis konten, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, itu menyatakan bahwa pemanggilan dua pihak setelah Dewan Pers memeriksa tulisan di majalah Tempo dan informasi yang dibocorkan dalam Bocor Alus.

Yadi belum mengetahui dugaan pelanggaran yang dijadikan bahan Menteri Bahlil untuk melaporkan kedua produk jurnalistik Tempo itu. "Saya belum lihat detail, setelah analisa konten dilihat baru ketahuan," tutur Yadi. "Nanti ditahap mediasi baru kami sampaikan."

Menurut dia, Dewan Pers akan memanggil pihak majalah Tempo bersama Menteri Bahlil atau staf khususnya pada Senin, pekan mendatang. "Ini padat banget, mungkin (pemanggilan dua pihak) minggu depan, ya," ujar dia.

Investigasi majalah Tempo edisi 4-10 Maret 2024 menyebutkan, Bahlil mencabut izin usaha pertambangan dan perkebunan yang tak produktif. Alasannya untuk memperlancar investasi. Rencana pencabutan itu dimulai pada Mei 2021 dengan penerbitan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi.

Namun pencabutan izin usaha itu membuat banyak pengusaha tambang resah. Sejak Oktober 2023, Tempo menemui lebih dari 10 pengusaha tambang nikel secara terpisah. Menolak disebutkan namanya dengan alasan menjaga keberlangsungan bisnis, para pengusaha itu menceritakan pengalaman masing-masing.

Para pengusaha bercerita orang di sekeliling Bahlil meminta upeti untuk menghidupkan kembali izin usaha pertambangan (IUP) yang telah dicabut. Besarannya Rp 5-Rp 25 miliar. Informasi ini dibenarkan tiga kolega Bahlil. Namun, mereka enggan menyebutkan nama orang kepercayaan Bahlil yang meminta duit tersebut.

Selain meminta imbalan menghidupkan kembali IUP, orang-orang di sekitar Bahlil juga meminta saham perusahaan yang izinnya dibatalkan. Besarannya 30 persen. Kepala Biro Hukum Kementerian Investasi Rilke Jeffri Huwae mengaku mendapat informasi serupa dari sejumlah pengusaha. "Pernah ada pengusaha datang ke saya dan mengeluh soal permintaan fee," ujarnya. Bahlil menolak menjawab pertanyaan Tempo.

Pilihan Editor: 5 Jurnalis Tempo Pengisi Podcast Bocor Alus Terima Oktovianus Pogau Award

Berita terkait

Mudarat Tambang buat Ormas

1 jam lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

3 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

4 hari lalu

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

5 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

5 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

6 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

7 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

7 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

7 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

7 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya