Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

Minggu, 17 Maret 2024 14:37 WIB

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan. Imbauan ini buntut maraknya kasus perang sarung hingga menewaskan korban.

"Lembaga keagamaan bisa membantu memasifkan kegiatan liburan anak selamat liburan Ramadan," kata Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Maret 2024.

Jasra menyebutkan, contoh kegiatan itu adalah pesantren kilat. Menurut dia, kegiatan pesantren kilat dapat menghindarkan anak dari perilaku tak bertanggung jawab di jalanan. Apalagi, kegiatan anak di jalanan kerap berada di luar pengawasan orang dewasa.

"KPAI berharap, ada program yang dibangun di setiap masjid, musala, lingkungan yang menghimbau dan mengajak anak-anak mengurangi tawuran," ujar Jasra.

Ormas Islam seperti Nadlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, menurut Jasra, bisa menbuat panduan pencegahan dan pelayanan aduan kekerasan anak. Dia mengatakan panduan itu diperlukan agar kekerasan anak dapat ditangani secara terpadu.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Jasra menyampaikan penting bagi Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyosialisasikan materi ceramah berisi panduan tentang kekerasan anak. "Agar menjadi gerakan bersama mengurangi tawuran," kata Jasra

Sebelumnya, pemuda berinisial AA, 17 tahun, tewas dalam tawuran perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat, 15 Maret 2024. Perang sarung dua kelompok pemuda itu viral di media sosial. "Korban mengalami luka serius pada bagian kepala," kata Kapolsek Cikarang Barat, Komisaris Polisi Gurnald Patiran saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 16 Maret 2024.

Selain itu, peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan dialami seorang anak perempuan di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu lalu. Diduga pelaku menganiaya anak perempuan itu karena mengira dia ikut tawuran perang sarung.

Pilihan Editor: Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Berita terkait

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

3 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

3 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

3 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya