TEMPO.CO, Jakarta - Baku tembak kembali terjadi di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pads Ahad siang sampai sore, 17 Maret 2024. Dalam baku tembak itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah menembak satu orang anggota TNI hingga meninggal dunia dan menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka tembak kritis.

"Dalam hal ini TPNPB Lerilmayu Enembe dan Kalenak Murib bertanggung jawab," ujar Juru Bicara Komisi Nasional (Komnas) TPNPB, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis, Ahad, 17 Maret 2024.

Korban luka-luka sementara menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Puncak Jaya Mulia. Adapun TPNPB mengklaim belum ada korban dari pihak mereka.

Dalam keterangan resmi TNI, korban meninggal dunia dari TNI itu bernama Sertu Ismunandar. Dia merupakan anggota Satgas Elang IV Wilayah Puncak Jaya. Penembakan terjadi pada 17 Maret 2024 pukul 12.33 WIT di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya.

Kronologi kejadian versi TNI, berawal dari Serka Ismunandar, anggota Satgas Elang IV Serka Salim, dan Jaring Satgas Elang IV Eli Telenggen berangkat menuju Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya menggunakan dua unit sepeda motor.

Ketika tiba depan Puskesmas Baru Muara, mereka tiba-tiba secara spontan ditembak oleh Lerimayu Enumbi. Tembakan ini mengakibatkan Sertu Ismunandar mengalami luka tembak pada kepala bagian belakang.

Pukul 12.56 WIT, Serka Salim berusaha membalas tembakan ke arah Lerimayu Enumbi sekaligus menyelamatkan diri. Saat itu, saty pucuk Pistol jenis Sig Sauer terjatuh. Serka Salim diselamatkan oleh Gembala Gereja GIDI.

Dari informasi warga setempat, satu per satu personel TNI mendatangi TKP. Mereka adalah personel Satgas Elang IV dpp Lettu Inf Robin Suratman, dua regu Satgas Yonif RK 115/ML, satu regu Satgas Mandala, satu regu Polres Puncak Jaya, dua regu Yonif RK 753/AVT.

Selanjutnya pukul 13.52 WIT, Sertu Ismunandar dibawa menuju UGD untuk mendapat perawatan medis. Pukul 14.05 WIT, Sertu Ismunandar dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis. Adapun Serka Salim dibawa menuju IUGD RSUD Mulia untuk mendapat perawatan medis.

Kerugian personel dari pihak TNI adalah Sertu Ismunandar meninggal dunia dengan luka tembak pada kepala belakang, luka bacok dipunggung dan lutut. Adapun kerugian materiil berupa dua pucuk pistol jenis sig sauer.

TNI menduga, penembakan Lerimayu Enumbi sudah direncanakan sebelumnya. Dia disebut memanfaatkan kepercayaan dari Jaring Eli Telenggen alias Telenggen yang akan mempertemukan dengan Waloh Enumbi alias Ombak.

Pilihan Editor: Mahfud Md Dukung Penggunaan Pendekatan Gereja untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB TPNPB-OPM