Sumbang Kecelakaan Tertinggi, Polri Tak Rekomendasikan Mudik Lebaran dengan Sepeda Motor

Minggu, 24 Maret 2024 11:52 WIB

Sejumlah pemudik bersepeda motor yang akan kembali ke Jakarta melintas di jalur Pantura WIdasari, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Pada H+4 Lebaran, arus balik di ruas jalur Pantura terus mengalami peningkatan yang didominasi kendaraan roda dua. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengimbau dan tak merekomendasikan masyarakat mudik lebaran mengendarai sepeda motor. Alasannya hasil analisa dan evaluasi Operasi Ketupat tahun lalu sepeda motor menyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi.

“Roda dua menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi, termasuk korban meninggal dunia,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resminya pada Jumat, 22 Maret 2024.

Jika masyarakat berkukuh ingin mengendarai sepeda motor untuk mudik, Trunojoyo menyarankan agar menyiapkan kondisi fisik dan kendaraan. Selain menyiapkan surat-surat kendaraan, dia meminta masyarakat untuk menggunakan helm standar nasional dan tidak berbonceng lebih dari satu. “Tidak juga membawa barang berlebih,” kata Trunoyudo.

Korlantas Polri Bakal Gelar Operasi Ketupat pada 4-16 April

Advertising
Advertising


Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 pada 4-16 April 2024. Operasi ini disebut dalam rangka mengamankan pengendara saat mudik idulfitri atau lebaran mendatang.

“Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat selama 13 hari,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resminya pada Jumat, 24 Maret 2024.

Trunoyudo mengimbau masyarakat bijak dalam memilih waktu ketika mudik lebaran 2024. Dia meminta para pengendara memilih momen mudik ketika arus lalu lintas lancar.

“Tidak mudik atau arus balik ketika puncak mudik untuk menghindari kemacetan. Monitor setiap perkembangan informasi yang terjadi,” kata dia.

Ketika mudik, Trunoyudo meminta para pengguna jalan untuk menyiapkan diri dan kendaraan. Ketika melawati jalan bebas hambatan alias toll, dia meminta para pengendara untuk menyiapkan pembayaran elektronik.

“Menyiapkan kendaraan seperti e-toll. Mentaati peraturan lalu lintas, petugas, dan menghormati pengguna jalan lain,” kata Trunoyudo.

Tak hanya itu, Trunoyudo juga mengimbau masyarakat agar beristirahat ketika mengantuk atau lelah. Namun, istirahat itu tidak dilakukan di bahu jalan toll. Dia menyebut Korlantas Polri telah menyiapkan beberapa pos pelayanan terpadu yang bisa untuk beristirahat.

“Jangan memaksakan diri, kalau lelah bisa beristirahat di pos kepolisian atau pelayanan terpadu,” kata dia.

Apabila rest area penuh, Trunoyudo juga tak ingin masyarakat memaksakan masuk. Para pengendara disarankan untuk beristirahat di rest area selanjutnya untuk menghindari antrean dan kemacetan. “Gunakan rest area berikutnya,” kata dia.

Pilihan Editor: Guru Besar Tersangka Dugaan Perdagangan Orang Bekedok Magang Ferienjob Bantah Lobi Rektor-Rektor

Berita terkait

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

26 menit lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

4 jam lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

7 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

8 jam lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

2 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya