Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Senin, 25 Maret 2024 13:08 WIB

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dalam kurun dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus demam berdarah dengue (DBD). Angka tersebut merupakan komulatif dari 1 Januari sampai 2 Maret 2024.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menyebutkan angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kata dia, pada 2023 dalam setahun hanyak terdapat 420 kasus.

Menurut Allin, kenaikan signifikan terjadi pada Februari. Meski begitu, pada saat ini pihaknya mengklaim terjadi penurunan kasus hingga 50 persen. "Di Tangsel, pekan ini kita turun. Memang ada peningkatan pada Februari itu pekan ke-8. Tapi sekarang sudah turun lagi 50 persen. Februari itu per minggunya 43, satu minggu tuh. Kemarin kalau kita lihat dalam periode yang sama memang naik dari tahun lalu," ujarnya, Senin 25 Maret 2024.

Kata Allin, Kota Tangsel merupakan daerah endemis sehingga, tidak bisa terlepas dari penyakit-penyakit diakibatkan oleh lingkungan seperti DBD ataupun chikungunya. Apalagi, kondisi cuaca menjadi salah satu faktor masifnya penetasan telur nyamuk.

"Sebetulnya kalau kita bilang si nyamuk ini kan dia menetas saat musim hujan. Itulah makanya kita mesti ngebersihin tiap minggu. Apalagi sekarang menuju ke musim hujan dari musim panas. Nah ini yang harus terus kita lakukan di masa menetasnya," katanya.

Advertising
Advertising

Allin memprediksi, jika menyesuaikan dengan kondisi cuaca, bisa diperkirakan puncaknya hingga April. Namun, setelah ada penurunan nanti akan kembali naik pada Desember. "Ya mungkin sampai April. Nanti biasanya naik lagi di Desember dah mulai," katanya.

Allin menegaskan, dalam memerangi DBD ini perlu adanya kesadaran bersama. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dimulai dari rumah masing-masing.

"Pesan kepada masyarakat pokoknya kita harus terus melaksanakan gerakan 3M plus. Kemudian juga yang paling penting adalah bagaimana setiap orang bisa menjadi juru pemantau jentik di rumah masing-masing. Jadi dilakukan ngebersihin tempat tempat penampungan air yang menjadi tempat bertelur nyamuk itu satu minggu sekali," ujarnya.

Pilihan Editor: Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Berita terkait

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

5 jam lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

7 jam lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

15 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya