Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

Kamis, 28 Maret 2024 19:14 WIB

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap lima tersangka pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertalite di empat SPBU. Bahan bakar Pertalite diubah dengan mencampurkan zat pewarna dan dijual sebagai Pertamax.

"Kami sudah menerbitkan tiga LP dan menetapkan lima tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024.

Lima tersangka diduga memalsukan BBM jenis Pertamax, yaitu RHS, 49 tahun. Dia adalah pengelola SPBU di Jalan Hos Cokroaminoto No. 8, Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tanggerang, Banten. Tersangka AP (37) adalah manager SPBU di Jalan KH. Hasyim Ashari, Nerogtog, Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Tersangka DM (41) sebagai manager pada SPBU di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua tersangka lain sebagai pengawas, RY (24) dan AH (26) pengelola SPBU di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.

"Barang bukti yang kami sita dengan total 29.046 liter BBM Pertamax, yang diduga palsu di empat tangki pendam SPBU tersebut," kata Nunung kepada wartawan, menerangkan proses penyelidikan bahan bakar yang dicampur zat pewarna tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam temuan polisi ditemukan alat bukti lain, yaitu empat bungkus pewarna yang diduga digunakan untuk memalsukan Pertamax, yakni 1 bungkus pewarna biru merek Coloursea dari SPBU di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok

Selain itu, 1 bungkus pewarna biru merek Ospiritso Blue Special 1636, produksi SIMSONS dari SPBU di Jalan KH. Hasyim Ashari, Nerogtog, Pinang Kota Tangerang, Banten. Selain itu, 2 bungkus pewarna biru merek Ospiritso Blue Special 1636, produksi SIMSONS dari SPBU di Jalan Hos. Cokroaminoto, Kota Tanggerang, Banten.

Alat bukti lain berupa empat sampel, yang terdiri lima liter Pertalite, yang sudah dicampur zat perwarna. Disertai empat bungkus pewarna untuk memalsukan Pertalite. "Sehingga menyerupai Pertamax," ujar Nunung.

Selanjutnya, rincian dari penyitaan 29.046 liter BBM Pertamax palsu ini, terdiri dari 9.004 liter di SPBU Karang Timur, 3.700 liter di SPBU Nerogtog, 6.814 liter di SPBU Kebon Jeruk, dan 9.528 liter di SPBU Cimanggis. Adapun duit hasil penjualan Pertamax palsu yang disita senilai Rp 111.550.200. Sebesar Rp 94.653.000 disita di SPBU Cimanggis, Rp 15.747.200 dari SPBU di Cipondoh, dan Rp 1.150.000 disita di SPBU Ciledug.

Pilihan Editor: Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

7 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

9 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

14 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

21 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya