Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Jumat, 29 Maret 2024 13:28 WIB

Ferienjob. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB), Enik Waldkonig, membantah menelantarkan mahasiswa peserta magang ferienjob setibanya mereka di Jerman. Cerita dugaan penelantaran ini diungkapkan sejumlah mahasiswa yang Tempo wawancarai.

Enik mengklaim dirinya mendampingi mahasiswa sejak mereka menginjakkan kaki di Jerman hingga program magang ferienjob selesai. “Kami dampingi sampai akhir program di Desember 2023, dan ada group (WhatsApp) di setiap tanggal kedatangan,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Maret 2024.

Dua mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), MD dan MU, yang mengikuti program magang ferienjob pada 2023 merasa tidak mendapat pendampingan dari PT SHB setibanya mereka di Jerman pada 3 Oktober. Keduanya kompak menuturkan mereka diminta duduk ngemper di Bandara Internasional Frankfurt bersama peserta dari universitas lain.

Saat itu, kata MD dan MU, Enik pergi untuk memesankan tiket kerta. Namun, setelahnya mereka hanya diberi selembar kertas yang berisi alamat perusahaan agen penyalur dan diminta berangkat sendiri tanpa ada pendampingan. Hal ini membuat mahasiswa yang mayoritas belum pernah ke luar negeri kebingungan.

"Habis itu kita dilepas aja enggak ada instruksi lebih lanjut," jelas MD, saat ditemui di kampusnya, Jumat, 22 Maret 2024. MD dan beberapa teman lainnya terpaksa harus tinggal di penampungan sementara di hari yang sama, karena mereka kesulitan untuk menemukan alamat yang dimaksud oleh Enik.

Advertising
Advertising

Hal senada disampaikan pula oleh mahasiswi Universitas Jambi, Renda—bukan nama sebenarnya. Ia bercerita setibanya di Jerman hanya diberi alamat tempat penampungan sementara dan diminta pergi sendiri tanpa didampingi.

Menanggapi hal tersebut, Enik membenarkan soal ia pergi untuk membeli tiket kereta api. Hal ini, kata dia, karena di Jerman tidak ada layanan taksi online dan sejenisnya sehingga harus memakai transportasi publik. Ia menyebut pembelian tiket kereta api murni dibiayai oleh perusahaan atas nama mahasiwa.

Perihal selembar kertas berisi alamat, Enik membantahnya. Ia menjelaskan setelah para mahasiswa menerima tiket kereta, komunikasi dilanjutkan melalui grup whatsapp. "Contoh di mana mereka harus turun dan naik kereta apa," kata Enik.

Dalam kasus ini Enik telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh Bareskrim Polri. Selain Enik, ada empat orang lain, yaitu Sihol Situngkir, Guru Besar Universitas Jambi; MZ dan AJ, dosen UNJ; dan A, petinggi PT CVGEN. Saat ini Enik dan A masih berada di Jerman.

Pilihan Editor: Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Berita terkait

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

7 jam lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

7 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

9 jam lalu

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

11 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

12 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

12 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

16 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

16 jam lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

20 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

20 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya