Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Selasa, 9 April 2024 20:35 WIB

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu. Selama bertetangga di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu, dia mengaku tak pernah melihat sosok empat orang anak buah Fredy Pratama itu sampai polisi menetapkan mereka sebagai tersangka.

Warga yang tak mau disebutkan namanya itu bercerita, saat pertama meninggali rumah, anak buah Fredy Pratama berdalih sedang mencari hunian untuk keluarganya yang sakit. Dia mengaku mendengar dari Ketua RT perihal alasan ini. “Di sini biasanya ngurus ke RT/RW dulu,” ujar dia saat ditemui di kompleks perumahan itu, Senin, 8 April 2024.

Selama rumah itu dijadikan pabrik ekstasi, warga ini mengaku tak menangkap sesuatu yang mencurigakan. Namun beberapa hari sebelum penggerebekan, dia mengaku mendapatkan informasi dari Ketua RT—yang masih merupakan keluarganya—tentang adanya pengintaian dari kepolisian terhadap rumah itu. Namun, dia tak boleh menceritakannya kepada warga lain.

Direktur Tindak Pidana Narkoba, Brigadir Jenderal Mukti Juharsa mengatakan, memang selain keempat tersangka kaki tangan Fredy Pratama, ada seorang ayah yang tengah strok dan istri tersangka yang tengah hamil tinggal di rumah itu. "Dia (istri) enggak tahu apa-apa," ujar Mukti saat ditemui di depan rumah itu, Senin, 8 April 2024.

Warga lain yang ditemui Tempo bercerita, dia pernah sekali melihat anak buah Fredy Pratama itu. Ketika mengantarkan anaknya pulang sekolah, dia mengaku menyaksikan penghuni rumah itu masuk menyeret sebuah kopor. Dia keheranan sebah saat itu bukan masa liburan. Namun, dia tak bisa memastikan isi kopor itu.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo, rumah berlantai dua itu memiliki kebun kecil di halamannya. Garis polisi berwarna kuning telah merentang dari ujung gerbang hingga pagar rumah. Dari luar, orang tak bisa melihat penghuni rumah kecuali ia berada di atas balkon. Di depan garasi, tampak sebuah mobil BMW berkelir hitam terparkir. Polisi telah menyita kendaraan itu sebagai barang bukti.

Empat hari usai penangkapan tersangka, rumah itu masih menyebarkan serbuk zat kimia yang membuat mata siapa pun yang memasuki atau sekadar melintas di depannya pedih. Ketika memasuki rumah itu, Tempo memerlukan bantuan kacamata google untuk menjaga mata tidak pedih. Polisi menyebut kondisi sebelumnya lebih parah. "Hampir sama pedihnya dengan gas air mata," ujar Mukti Juharsa. Zat kimia itu berangsur-angsur netral.

Di ruang tamu, tampak puluhan botol berjejer bersanding dengan kardus, dirijen, gentong, hingga karung berisi serbuk berwarna putih. Di depannya, polisi memasang garis pembatas merah. Tempo tak berhak melintasi garis itu. Sebuah kipas angin besar telah terpasang untuk mengalihkan serbuk zat kimia yang memedihkan mata itu ke arah luar.

Pilihan Editor: 100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Berita terkait

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

9 menit lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

1 jam lalu

Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

ICW meminta Dewas KPK menjatuhkan hukuman kepada Nurul Ghufron berupa, "diminta untuk mengajukan pengunduran diri sebagai pimpinan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

1 jam lalu

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

Lapas jadi sarang bandar kendalikan peredaran narkoba. Ini beberapa kasus, terakhir produksi ekstasi dan pil koplo dikendalikan dari rutan di Jakarta

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Diminta Tak Takut Meski Dilaporkan ke Bareskrim

3 jam lalu

Jelang Vonis Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Diminta Tak Takut Meski Dilaporkan ke Bareskrim

IM57+ Institute meminta Dewan Pengawas KPK tidak takut dalam menjatuhkan vonis etik terhadap Nurul Ghufron

Baca Selengkapnya

Pesan Eks Penyidik ke Nurul Ghufron untuk Tidak Bikin Gaduh KPK: Kalau Tidak Salah, Ikuti Saja Prosesnya

5 jam lalu

Pesan Eks Penyidik ke Nurul Ghufron untuk Tidak Bikin Gaduh KPK: Kalau Tidak Salah, Ikuti Saja Prosesnya

Yudi mengatakan jika pun merasa benar, seharusnya Nurul Ghufron mengikuti rangkaian pemeriksaan dugaan pelanggaran etik di Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

8 jam lalu

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewan Pengawas KPK ke Bareskrim Polri. Dia berkata pelaporan ini sebagai bentuk pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Masa Dinas Polisi

23 jam lalu

Perpanjangan Masa Dinas Polisi

Batas usia pensiun polisi bakal diubah. Tim ahli Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat tengah mengkaji rencana untuk merevisi UU No 2 Tahun 2002.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

1 hari lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

1 hari lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

1 hari lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya