TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengantisipasi kepadatan kendaraan akibat mudik lokal di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Polisi dikerahkan untuk berpatroli dan mengamankan lalu lintas mudik lokal.

Kepaa Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Art Syam Indradi menjelaskan, mudik lokal misalnya terjadi dari Tangerang ke Jakarta atau dari Jakarta ke Bekasi. "Tetap kita antisipasi, ada pengamanan lalu lintas dan patroli," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 April 2024.

Selama libur Lebaran, Polda Metro Jaya mengerahkan petugas di lapangan yang menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Selain itu, ada pos pengamanan,dan kantor polisi yang selalu buka. "Masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Ade Ary.

Polda Metro Jaya tidak sendirian dalam melakukan pelayanan dan pengamanan saat Idulfitri. Ade Ary mengatakan timnya dibantu oleh jajaran Pomdam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Juru Bicara Polri Komisaris Besar Iroth Lauren Recky memaparkan kondisi arus lalu lintas selama Operasi Ketupat pada Senin, 8 April 2024. Pada puncak arus mudik itu, tercatat ada 322 kejadian dan 1.189 gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas).

Iroth mengatakan ada 73.487 kendaraan yang masuk Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cileunyi, dan GT Halim Perdana Kusuma. Sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta sebanyak 100.776 kendaraan.

“Situasi kamtibmas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada hari Senin secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali,” ujar Iroth melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 April 2024.

Iroth mengimbau kepada para pemudik untuk tetap waspada. Dia meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. "Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan,” kata Iroth.

Pilihan Editor: Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut