Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Rabu, 17 April 2024 16:45 WIB

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah Aiptu Supriyanto. Penghargaan itu diberikan atas aksi Supriyanto mengembalikan tas berisi Rp 100 juta yang tertinggal di rest area kepada pemudik.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, Supriyanto dipandang memiliki kejujuran, profesionalisme, dan integritas tinggi saat bertugas. "Tindakannya tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menegaskan komitmen Polri untuk melayani dan melindungi masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 April 2024.

Kapolda Lampung meyakini Supriyanto merupakan calon pemimpin yang berpotensi dan memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung. Dengan penghargaan ini, kata dia, Kapolda Lampung berharap tindakan Supriyanto akan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota kepolisian di Lampung dan juga masyarakat umum.

"Apa yang dilakukannya, dapat mencontohkan orang lain untuk selalu bertindak dengan jujur dan integritas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari," ujar Umi. Adapun kesempatan sekolah perwira melalui Pendidikan Alih Golongan (PAG) Polri itu akan berlangsung pada akhir 2024.

Sebelumnya, viral di media sosial penemuan tas berisi uang tunai Rp100 juta di toilet rest area KM 116 A Tol Trans Sumatera, Lampung Tengah oleh seorang anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto. Tas itu diketahui milik seorang pemudik, Sukrisno (55).

Advertising
Advertising

Peristiwa tas tertinggal itu bermula dari Sukrisno yang hendak pulang ke Belitung, Sumatra Selatan, setelah bersilaturahmi ke keluarganya di Pulau Jawa, beristirahat di rest area KM 116 A Tol Trans Sumatera. Saat ke toilet, ia membawa tas berisi segepok uang itu.

Supriyanto, yang sedang berpatroli sembari mengimbau para pemudik di rest area, tak sengaja menemukan tas itu di toilet pada Ahad, 14 April 2024 pukul 07.00. Ia membawa tas itu ke pos untuk memeriksanya bersama sekuriti dan petugas kebersihan. Ketika dibuka, tas berisi uang tunai senilai Rp100 juta.

"Selain itu ada barang berharga berupa HP, paspor, dan dompet yang berisi identitas pemilik," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulis, Senin, 15 April 2024.

Pilihan Editor: Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

4 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

6 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

6 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

6 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

6 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

7 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

10 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

10 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

11 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya