Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Rabu, 17 April 2024 19:05 WIB

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tengah duduk menyantap makanan di sebuah warung masakan khas Padang dengan khidmat di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Suara orang bersahutan meneriaki kebakaran di belakang warung.

Sananghati, 52 tahun, pemilik warung, yang tengah membuat sambal di dapur, terkejut. "Orang teriak kebakaran, kebakaran, saya lari keluar, kan. Saya enggak tahu ada kebakaran," kata pemilik warung Padang itu saat ditemui di depan biliknya, di Jalan Kemayoran Gempol, Rabu, 17 April 2024.

Dia berlari keluar warung, yang hanya sekitar satu meter dengan jalan aspal. Keluar dari tempat itu ia tak sempat menyelamatkan barang-barang dari warung. "Itu kamar saya habis," tutur dia, yang hanya mengenakan celana panjang setinggi betis dengan memakai kaus singlet merah muda.

Sananghati bercerita baru berdagang di warung itu sejak tujuh bulan lalu. Dia datang dari Pariaman, Padang, Sumatera Barat. Di situ, dia tinggal bersama tiga anaknya. Anak ketiganya baru berusia 8 tahun. Sementara dua lainnya sudah dewasa. Bahkan orang yang tengah makan di warung itu tak sempat membayar karena panik.

"Lihat, saya sedang masak, warung berantakan semua itu," tutur dia, sambil menatap warung yang tinggal etalase pemajang makanan. Sementara bangunan di belakangnya telah menjadi arang. Saat itu sayur, nasi, atau daging ayam sudah rampung. "Tinggal sambal doang," kata dia menceritakan situasi api itu menjalar.

Advertising
Advertising

Saat berada di luar, Sananghati melihat api itu muncul dari belakang warung atau bangunan kontrakan. "Api itu dari atas kontrakan," kata dia. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Api melalap tiga rumah yang berada di RT 011 dan 012 RW 03. Kebakaran itu menghabiskan delapan kamar kontrakan. Ada lima keluarga yang tempat tinggalnya terbakar api.

Kebakaran di Kebun Kosong, Jakarta Pusat, ini berdampak terhadap lima keluarga atau 16 jiwa. Pemadaman api oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, baru rampung pukul 15.18.

Suryonoto, 53 tahun, ditemui di lokasi kebakaran bercerita, bahwa api itu muncul dari bagian atas kontrakan. Kontrakan itu berupa bangunan dua lantai. Dia mengatakan tiba-tiba mendengar orang teriakan kebakaran. Keluar dari rumah, dia melihat api sudah melahap bangunan di sekitar.

"Saya tahu pas ada api. Tapi kalau jamnya saya kurang tahu. Api itu muncul dari atas," tutur dia. Di sekitar situ, dia menunjuk bangunan yang terbakar itu termasuk rumah di belakang kontrakan, warung Padang, dan kios yang berada di kontrakan tersebut.

Suryonoto berjalan memasuki area yang terbakar. Dia melihat lokasi kebakaran itu telah melumatkan dinding dan tiang-tiang bangunan. Bangunan ini berubah menjadi arang. Hangus dan menghitam. "Habis," kata dia menunjuk dinding-dinding bangunan di area kebakaran itu.

Pilihan Editor: Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

4 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

4 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

6 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

7 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

7 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

8 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

11 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

11 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

14 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

19 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya