Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Senin, 22 April 2024 13:32 WIB

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Massa yang demo sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menerobos pagar halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan Tempo, mereka memaksa membuka pagar di Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 12.30.

Massa menerobos halaman kantor agar bisa melaksanakan salat duhur dengan layak di Masjid Rihlatul Jannah, daripada beribadah di pinggir jalan. Sejumlah orang juga mengeluh karena sulit mendapat air wudu untuk bersuci sebelum ibadah. "Masjid ini dikunci, orang hanya ingin beribadah, jangan tega kepada rakyat," ujar seorang ibu yang tampak marah-marah di hadapan para awak media, Senin, 22 April 2024.

Aksi penerobosan tampak dimulai dengan seorang ibu-ibu berpakaian hitam memanjat pagar. Kemudian tindakan itu diikuti oleh sejumlah laki-laki yang juga ingin melaksanakan salat. Selanjutnya pagar halaman kantor warna hitam itu terbuka dengan paksa, namun tidak ada kerusakan. Lalu massa berbondong-bondong masuk ke Masjid Rihlatul Jannah yang berada di lantai 2.

Ketika massa masuk, hanya sedikit petugas keamanan gedung yang menjaga dan tidak mencegah. Massa pun kondusif, petugas keamanan dan kepolisian baru terlihat dan hanya memantau saja.

Dari luar halaman kantor, massa melaksanakan salat zuhur berjamaah di dekat mobil komando yang terparkir di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Mereka berwudu menggunakan air mineral dalam botol, bahkan ada yang memanfaatkan air dalam kolam air mancur di Patung Kuda.

Advertising
Advertising

Saat ini massa sedang beristirahat dan memanjatkan doa. Sejumlah tokoh berbagai kelompok sudah berorasi di atas mobil komando secara bergantian.

Pilihan Editor: Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

1 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Ketua MKMK Heran Revisi UU MK Selalu Utak-atik Syarat Umur hingga Jabatan Hakim

1 hari lalu

Ketua MKMK Heran Revisi UU MK Selalu Utak-atik Syarat Umur hingga Jabatan Hakim

Palguna heran mengapa setiap revisi UU MK yang dipermasalahkan adalah persoalan yang tak ada relevansinya dengan penguatan MK sebagai peradilan yang berwibawa dan merdeka.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

1 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

1 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya