Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Rabu, 15 Mei 2024 09:22 WIB

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, DEPOK - Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023. "Nama Travelnya Will In, karena pada 2023 itu kami menggunakan travel yang sama. 2023 ketika kami kunjungan industri, itu kami menggunakan travel tersebut," tutur Sarojih saat dikonfirmasi di SMK Lingga Kencana, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa, 14 Mei 2024.

Ia mengungkapkan rekomendasi menggunakan travel Will In Tour dari panitia di kelas XII, salah satunya mendiang Suprayogi yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus tersebut. "Dari panitia, panitia itu ada dari kelas XII, salah satunya almarhum (Suprayogi). Ya kami kan dari pihak kepala sekolah, 'Pak Oji gimana kalau kita pakai yang kemarin', karena kemarin anak-anak pun merasakan pelayanannya cukup lumayan gitu ya, 'Ya silakan'. Saya bilang gitu," tutur Sarojih.

Namun, Sarojih membantah jika rekomendasi itu berasal dari mendiang Suprayogi semata, lantaran penunjukan travel berdasarkan kesepakatan bersama. "Tidak, mungkin bukan rekomendasinya dia ya. Karena kan memang kesepakatan ada beberapa panitia ya yang mungkin bukan almarhum saja ya," katanya.

Ditanya pada 2023 memilih travel Will In, Sarojih menjelaskan bahwa tiap travel selalu datang ke sekolah dan bukan Will in saja. Mereka semua menawarkan paket. "Setiap travel itu pasti menawarkan paket. Selalu menawarkan paket," jelas Sarojih.

Disinggung pihak sekolah tidak curiga dengan kondisi bus sebelum berangkat, Sarojih menegaskan memang kendaraan itu disediakan pihak travel. Sedangkan dari sekolah hanya tinggal berangkat ke tujuan. "Kalau kami kami hanya tinggal berangkat, baik penginapan apa segala macamnya itu dari travel," ujar Sarojih.

Advertising
Advertising

Disinggung panitia atau pihak sekolah mengecek kondisi bus karena ada satu bus yang berbeda sebelum berangkat, Jumat, 10 Mei 2024, Sarojih mengaku tidak melakukan hal tersebut. "Sepertinya enggak karena kami mempercayakan itu kepada pihak travel. Kami mempercayakan penuh," jawab Sarojih.

Sarojih mengungkapkan bahwa travel Will In berada di Bogor dan tahun sebelumnya juga menggunakan bus yang berbeda. Namun, pihaknya tidak terlalu memperhatikan ada satu bus yang berbeda saat berangkat.

"Kami enggak sejauh itu. Kami selalu berpesan, mas tolong berikan pelayanan seperti minimal tahun kemarinlah ketika kami bekerja sama, karena apa yang kami rasakan anak-anak sama juga ngerasainnya," ucap Sarojih.

Pilihan Editor: Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Berita terkait

SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

13 jam lalu

SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

KPAI menyebut SMP 8 Depok terindikasi mengabaikan laporan orang tua korban bullying.

Baca Selengkapnya

Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

1 hari lalu

Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.

Baca Selengkapnya

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

1 hari lalu

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

4 hari lalu

Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

Tersangka kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Meita Irianty, akan segera menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

4 hari lalu

Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Pemalang Batang KM 346+800, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Dari informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa terjadi saat Muhammad Yoga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

4 hari lalu

Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

Satu unit bus milik Pasukan Pengamanan Presiden menabrak pilar Halte Transjakarta Petamburan kemarin. Paspampres minta maaf atas kejadian itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

5 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

Yoga Prasetyo, 24 tahun, polisi gadungan dan terdakwa kasus penipuan taruna akademi militer atau Akmil di Depok divonis 2 tahun 4 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

5 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut

Baca Selengkapnya

Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

5 hari lalu

Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Anggota Polsek Tanah Sareal Bogor mendatangi pemilik kendaraan yang terdeteksi dari pelat nomor motor yang terekam di video viral itu.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

5 hari lalu

Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan melanjutkan program berobat hanya menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan untuk pekerja.

Baca Selengkapnya