Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Febriyan

Selasa, 21 Mei 2024 20:55 WIB

Warga Rusun Kampung Bayam di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, rapat untuk pilihan pindah dari rusun dengan syarat Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon dibebaskan dari penjara Polres Jakarta Utara, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Eks warga Kampung Bayam yang menempati rumah susun di sisi utara Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada akhirnya bersedia pindah ke hunian sementara. Mereka pun mengharapkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terlibat dalam mediasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Taufik Rahman, salah satu warga, mengatakan Komnas HAM sebelumnya sudah terlibat dalam mengadvokasi nasib mereka. Akan tetapi upaya Komnas HAM itu tak digubris oleh Jakpro yang justru melaporkan mereka ke kepolisian.

"Mengapa Komnas HAM sudah melayangkan surat perlindungan hukum kepada warga Kampung Bayam Madani tapi tidak digubris," ujar Taufik saat ditemui di Rusun Kampung Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 21 Mei 2024.

Mediasi antara warga dan Jakpro, menurut Taufik, akan dijembatani Komnas HAM. Mediasi itu rencananya akan digelar pada 1 Juni 2024. Sebelumnya pada 1 April 2024, Taufik bertutur, sudah ada upaya mediasi antara warga, JakPro, dan penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Akan tetapi keesokan harinya Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditangkap dan dipenjarakan oleh Polres Jakarta Utara.

Taufik menyatakan dalam mediasi itu mereka tetap akan menuntut agar bisa menempati Rusun Kampung Bayam. Jika mediasi itu mentok, dia menyatakan, mereka akan mengajukan gugatan ke pengadilan. "Saat mediasi berjalan, kami akan menggugat di pengadilan," kata Taufik.

Advertising
Advertising

Taufik mengatakan, mereka akan menunjukkan berbagai dokumen yang dapat membuktikan bahwa rumah susun itu dibangun untuk warga. "Biar tahu di mana letak salahnya, warga atau pihak pengembang (Jakpro)," tutur dia.

Taufik bercerita, bahwa awalnya warga di rumah susun digeruduk oleh petugas keamanan yang dikirim Jakpro. "Sebelum negosiasi ini, kami juga tidak tahu. Tiba-tiba aparat dari Jakpro, sekuriti, Satpol PP, TNI, kepolisian ramai," tutur Taufik. Saat itu, warga diminta untuk meninggalkan rumah susun.

Saat Jakpro memaksa warga tinggalkan Rusun Kampung Bayam, di situ warga merespons. Adu fisik berupa saling dorong terjadi. "Tiba-tiba chaos, kami sempat tarik ulur dengan sekuriti di lorong ini. Sekuriti jatuh, dari kami perempuan-perempuan jatuh, satu korban kakinya berdarah," tutur dia.

Seperti diketahui, Rusun Kampung Bayam dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies saat itu berjanji warga yang tergusur dalam proyek pembangunan Stadion JIS akan mendapatkan hunian di sana. Proyek pembangunan rusun itu dikerjakan oleh PT Jakpro yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Akan tetapi, hingga Anies lengser, warga masih belum dapat menempati rusun tersebut meskipun sudah mendapatkan nomor unit. Masalahnya, PT Jakpro sebagai pengelola mematok harga sewa yang dianggap warga terlalu tinggi.

Warga meminta agar harga sewa sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan. Dalam aturan itu, menurut warga, harga sewa Rusun Kampung Bayam seharusnya hanya Rp 372 ribu per bulan, akan tetapi PT JakPro mematok harga Rp 750 ribu per bulan.

Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, pun sempat menyatakan akan merelokasi warga eks Kampung Bayam ke wilayah Priok, Jakarta Utara. Dia menyatakan Pemprov DKI Jakarta sedang membangun rusun baru untuk warga eks Kampung Bayam di sana.

Berita terkait

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

9 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

9 jam lalu

Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

Penjabat Gubernur Gubernur Jakarta Heru Budi sebut APBD Jakarta terkecil di antara daerah-daerah lain. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

12 jam lalu

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

13 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Pembunuhan Munir, Komnas HAM Ungkap Perkembangan Penyelidikan

16 jam lalu

20 Tahun Pembunuhan Munir, Komnas HAM Ungkap Perkembangan Penyelidikan

Komnas HAM mengungkapkan perkembangan penyelidikan peristiwa pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib yang terjadi 20 tahun silam.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

1 hari lalu

Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

1 hari lalu

Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta sedang kaji perubahan konsep kawasan Monas menjadi zona komersial.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

1 hari lalu

Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

Komnas HAM menyatakan terdapat empat fokus pemantauan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

LRT Jakarta Fase 1B Siap Uji Lintasan Akhir September 2024

2 hari lalu

LRT Jakarta Fase 1B Siap Uji Lintasan Akhir September 2024

Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B antara Velodrome ke Manggarai terus berlangsung. Bahkan dalam waktu dekat direncanakan untuk uji lintasan.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Kasus Munir, Komnas HAM Didesak Percepat Penyelidikan Pro Justitia Cari Dalang Pembunuhan

2 hari lalu

20 Tahun Kasus Munir, Komnas HAM Didesak Percepat Penyelidikan Pro Justitia Cari Dalang Pembunuhan

Pada 7 September 2024 ini, kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir Said Thalib berusia 20 tahun. Hingga kini dalang pembunuhan tak terungkap.

Baca Selengkapnya