KPK Buka Suara Soal Hubungan Syahrul Yasin Limpo dan Hanan Supangkat

Rabu, 22 Mei 2024 16:57 WIB

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal hubungan CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat dan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pemeriksaan Hanan Supangkat serta penggeledahan rumahnya dilakukan karena dia diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) SYL.

Penjelasan itu disampaikan Ali Fikri menjawab pernyataan kuasa hukum SYL bahwa eks Mentan itu tidak mengenal Hanan Supangkat.

"Selain ditemukan uang yang nilainya miliaran juga ditemukan dokumen-dokumen penting yang memberikan petunjuk yang jelas ada keterkaitan langsung antara yang bersangkutan dengan SYL selaku Menteri Pertanian," kata Ali Fikri di Gedung Lama KPK pada Selasa, 21 Mei 2024.

Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan rumah bos pakaian dalam Rider itu ditemukan petunjuk bahwa Hanan memiliki hubungan langsung dengan SYL. Selain itu, KPK punya alat bukti yang cukup untuk menyatakan keterlibatan Hanan dalam kasus pencucian uang SYL.

"Adapun bantahan dari penasihat hukum saudara SYL itu hak yang bersangkutan. Kita uji bersama di pengadilan tindak pidana korupsi," ujarnya.

<!--more-->

Pekan lalu, Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat dan dugaan aliran dana ke petinggi NasDem Surya Paloh. SYL malah meminta doa saat ditanya tentang Hanan.

"Sudah ya, doain saya, doain ya," kata Syahrul Yasin Limpo kepada TEMPO di PN Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

Dalam penggeledahan di rumah Hanan Supangkat, KPK menemukan uang Rp 2 miliar dalam bentuk dolar Singapura yang ditaruh di kotak sepatu. Informasi yang didapat, uang tersebut akan diberikan kepada petinggi Partai NasDem. Hanan memang menjabat sebagai Wakil Bendahara NasDem.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan SYL tidak mengenal Hanan Supangkat. "Enggaklah, hubungan apa. Aku pernah tanya beliau kenal enggak? Enggak kenal," ujarnya.

Menurut dia, tidak ada aliran dana dari Hanan Supangkat ke Syahrul Yasin Limpo, tetapi kalau ke NasDem tidak menutup kemungkinan. "Rasa-rasanya kalau ke Pak SYL enggak sih, kalau memang itu terkait dengan NasDem dan Mas Hanan, maybe," kata dia.

Pilihan Editor: Pegy Buronan Pembunuh Vina dan Eky Cirebon 2016 Ditangkap Polisi

Berita terkait

Eks Komisioner KPK Heran Ada Menteri Anggap OTT Hambat Investasi

6 jam lalu

Eks Komisioner KPK Heran Ada Menteri Anggap OTT Hambat Investasi

Tugas KPK tentu bukan hanya pencegahan, tetapi juga penindakan, contohnya operasi tangkap tangan atau OTT

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Minta Pansel KPK Utamakan Rekam Jejak Ketimbang Tes Asesmen

7 jam lalu

Alexander Marwata Minta Pansel KPK Utamakan Rekam Jejak Ketimbang Tes Asesmen

Presiden Joko Widodo telah membentuk tim pansel KPK yang terdiri dari 9 orang.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Feri Wibisono yang Bakal Jadi Wakil Jaksa Agung

7 jam lalu

Harta Kekayaan Feri Wibisono yang Bakal Jadi Wakil Jaksa Agung

Harta kekayaan Jamdatun Feri Wibisono yang akan jadi Wakil Jaksa Agung mencapai Rp 7,4 miliar. Seperti apa rincian hartanya tersebut?

Baca Selengkapnya

KPK Gandeng 4 Lembaga Lakukan Reformasi Tata Kelola Pelabuhan

11 jam lalu

KPK Gandeng 4 Lembaga Lakukan Reformasi Tata Kelola Pelabuhan

KPK mendorong reformasi tata kelola pelabuhan untuk mengurangi biaya logistik sekaligus kepastian waktu layanan.

Baca Selengkapnya

KPK Larang 3 Orang Bepergian ke Luar Negeri untuk Penyidikan Korupsi di Basarnas

17 jam lalu

KPK Larang 3 Orang Bepergian ke Luar Negeri untuk Penyidikan Korupsi di Basarnas

KPK mengeluarkan surat larangan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang untuk kepentingan penyidikan dugaan korupsi pengadaan di Basarnas.

Baca Selengkapnya

Perlawanan Eks Direktur Pertamina Karen Agustiawan, Dituntut 11 Tahun Penjara Sebut Kasusnya Direkayasa KPK dan BPK

18 jam lalu

Perlawanan Eks Direktur Pertamina Karen Agustiawan, Dituntut 11 Tahun Penjara Sebut Kasusnya Direkayasa KPK dan BPK

Mantan Direktur Pertamina Karen Agustiawan dituntut jaksa 11 tahun penjara. Menurutnya, kasusnya kriminalisasi hasil rekayasa KPK dan BPK.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 54 Bidang Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

19 jam lalu

KPK Sita 54 Bidang Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

KPK menyita 54 bidang tanah dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan di sekitar proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Hitung Mundur Janji Alexander Marwata yang Bisa Tangkap Harun Masiku Sepekan

20 jam lalu

Eks Penyidik KPK Hitung Mundur Janji Alexander Marwata yang Bisa Tangkap Harun Masiku Sepekan

Menurut dia, tertangkap atau tidaknya Harun Masiku tergantung dari komitmen dan keseriusan pimpinan KPK saat ini.

Baca Selengkapnya

Jubir Anies Baswedan Belum Mau Komentar soal Program Rumah DP Nol Rupiah yang Diperiksa KPK

21 jam lalu

Jubir Anies Baswedan Belum Mau Komentar soal Program Rumah DP Nol Rupiah yang Diperiksa KPK

Juru bicara Anies Baswedan bakal mendalami pemeriksaan dugaan korupsi program rumah DP nol rupiah terlebih dulu sebelum berkomentar lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Diduga Minta Bantuan Program SYL di Kampung Halamannya di Klaten

21 jam lalu

Alexander Marwata Diduga Minta Bantuan Program SYL di Kampung Halamannya di Klaten

Alex telah diperiksa oleh Dewas KPK pada 28 Februari perihal 3 laporan dari masyarakat, termasuk dugaan komunikasi dengan Kasdi Subagyono terkait SYL.

Baca Selengkapnya