TPNPB-OPM Akui Bakar Kios dan Pom Bensin di Paniai Papua Tengah

Kamis, 23 Mei 2024 01:25 WIB

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas pembakaran kios dan pom bensin di Paniai, Papua Tengah, Selasa. Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir Jenderal Undius Kogeya dan Panglima TPNPB Kodap XIII Paniai Mathius Pigai menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Juru bicara Komando Nasional TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan peristiwa pembakaran itu berawal dari pembunuhan pemilik kios di perbatasan Kota Enarotali-Kabupaten Madi yang diduga sebagai anggota TNI. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu kemudian membakar kios milik korban.

“TNI-Polri masuk dan baku tembak berlangsung pada jam 11.54,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam kontak tembak itu, satu anggota Kodap VIII Intan Jaya, Detius Kogoya, 21 tahun, tewas. Tapi, Sebby mengatakan jenazah korban tidak bisa dievakuasi karena berada di tengah-tengah baku tembak.

Usai kontak tembak itu, pembakaran kios terjadi pada pukul 14.51. “Sejumlah kios panjang serta pom bensin dibakar oleh pasukan TPNPB,” kata dia.

Sebelumnya dikabarkan sejumlah bangunan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, menjadi sasaran pembakaran sekelompok orang pada Selasa, 21 Mei 2024. Hingga Rabu pagi, 22 Mei 2024 sekitar pukul 08.00, TNI-Polri dan TPNPB-OPM masih terlibat kontak senjata.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Faizal Ramadhani menuding pelaku pembakaran SPBU dan kios itu adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai pimpinan Undius Kogoya. "Kejadian bermula saat dua orang KKB mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pada pukul 21.35 WIT," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.

Satu dari dua orang KKB itu kemudian mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan. Beruntung Arwin bisa menyelamatkan diri ke dalam rumah sehingga tidak terkena peluru. "Identitas dua orang KKB masih dalam penyelidikan," kata Faizal.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Mobil Rubicon Mario Dandy Belum Laku di Lelang Kedua, Harganya Bakal Diturunkan Lagi

Berita terkait

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

1 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

1 hari lalu

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Selama lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPMlokasi keberadaannya berpindah-pindah.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Soal Hanura Beri Rekomendasi Wamendagri John Wempi Wetipo di Pilkada

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Soal Hanura Beri Rekomendasi Wamendagri John Wempi Wetipo di Pilkada

Mendagri mengingatkan semua ASN harus mengundurkan diri sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

2 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

2 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

2 hari lalu

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

Warga Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah mengungsi pasca serangan yang dilakukan TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya

Kronologi Danis Murib, Anggota OPM Eks TNI yang Ditembak Mati Pasukan Gabungan

3 hari lalu

Kronologi Danis Murib, Anggota OPM Eks TNI yang Ditembak Mati Pasukan Gabungan

Kronologi Danis Murib mantan anggota TNI jadi OPM ditembak mati aparat gabungan

Baca Selengkapnya

Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

3 hari lalu

Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

Pasukan gabungan menembak mati dua anggota TPNPB-OPM, salah satunya merupakan pembelot atau desertir TNI bernama Danis Murib.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ratusan Warga Bibida Paniai Masih Mengungsi Usai Serangan OPM

3 hari lalu

Polisi Sebut Ratusan Warga Bibida Paniai Masih Mengungsi Usai Serangan OPM

Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengungkapkan ratusan warga Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah masih mengungsi ke pasca serangan OPM.

Baca Selengkapnya