TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung atau Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah dikuntit anggota polisi dari Densus 88 ketika makan makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. Saat itu, Febrie datang bersama satu ajudan dan motor patwal polisi militer. Menurut cerita dari dua orang sumber yang mengetahui kejadian, Febrie kerap makan di restoran yang menyajikan kuliner Prancis itu.

Dari kejadian tersebut, satu anggota Densus 88 ditangkap polisi militer yang mengawal Jampidsus Febrie. Namun, saat penangkapan, sumber mengungkapkan, tidak terjadi keributan.

Profil Kadensus 88, Brigjen Pol Sentot Prasetyo

Densus 88 namanya sudah melambung di dunia internasional lantaran berhasil menangani kasus terorisme dan teror lain. Saat ini, Densus 88 dipimpin oleh Kadensus Brigjen Pol Sentot Prasetyo. Ia resmi menjabat sebagai Kadensus 88 pada 7 Desember 2023 menggantikan Irjen Pol Marthinus Hukom. Pasalnya, Irjen Marthinus diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Sentot Prasetyo lahir pada Oktober 1968 yang merupakan perwira tinggi Polri. Ia berhasil menempuh studi di Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri angkatan 1991. Sebelum ditunjuk sebagai Kadensus 88, ia lebih dahulu berkarier sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

Pengangkatan Sentot Prasetyo sebagai Kadensus 88 dilakukan sesuai dua Surat Telegram bernomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023. Melalui surat itu, tak hanya Sentot Prasetyo, Mabes Polri juga melakukan rotasi dan mutasi jabatan ratusan personel, baik perwira menengah (pamen) maupun perwira tinggi (pati).

Menurut Antara, pelantikan Sentot Prasetyo menjadi Kadensus 88 dilakukan pada 14 Desember 2023 pukul 11.00. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Namun, pelantikan tersebut tidak disertai apel korps raport (laporan kenaikan pangkat) untuk Sentot Prasetyo. Akibatnya, Sentot masih berpangkat jenderal bintang satu ketika dilantik sebagai Kadensus 88.

Selama menjabat sebagai Kadensus 88, Sentot Prasetyo memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah membantu tugasnya memerangi terorisme. Salah satu penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci melalui Kasatgaswil 88 Anti Teror Jambi AKBP Berri Diatra pada Maret 2024.

Penghargaan dari Sentot Prasetyo selaku Kepala Densus 88 diberikan berkat peran aktif yang responsif, cepat, dan koordinatif dalam pencegahan dan penanganan terorisme di wilayah Kabupaten Kerinci. Penghargaan ini perlu diberikan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan apresiasi dan dorongan untuk wilayah lain memerangi terorisme. Mengingat kelompok sel jaringan teroris di Indonesia masih menjadi ancaman serius bagi persatuan bangsa sehingga tidak boleh lengah memeranginya, seperti tertulis dalam kebangpol.kerincikab.go.id.

RACHEL FARAHDIBA R | RIZKI DEWI AYU | ADIL AL HASAN | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Pilihan Editor: 7 Fakta Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah Diduga Dibuntuti Anggota Densus 88