Jadi Honorer di Kementan Selama 2 Hari, Biduan Nayunda Nabila Tetap Terima Gaji Setahun Penuh

Kamis, 30 Mei 2024 15:48 WIB

Penyanyi dangdut, Nayunda Nabila Nizrinah, dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibie mengaku pernah memberi uang sebesar USD500 kepada Nayunda.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Biduan Nayunda Nabila Nizrinah membenarkan bahwa ia menjadi tenaga honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) selama dua hari dan menerima gaji selama satu tahun. Nayunda tetap menerima gaji meskipun tidak pernah masuk kerja.

Menurut Nayunda Nabila, besaran gaji yang diterima setiap bulannya sekitar Rp 4,5 juta. "Saya masuk dua hari, hari ketiga saya nggak masuk karena ada show nyanyi," kata Nayunda Nabila di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Rabu malam, 29 Mei 2024.

Dalam kesaksiannya, Nayunda mengaku meminta tolong kepada cucu SYL, Andi Tenri Bilang atau Bibie untuk dijadikan pegawai honorer di Kementan. Bibie pun merespons permintaan Nayunda dengan menyarankan menyampaikan permintaan itu ke Ibunya, Indira Chunda Thita. "Bu Thita katanya masukkan saja curriculum vitae (CV)-nya," ujarnya.

Setelah memenuhi anjuran Thita, Nayunda Nabila pun mendapat panggilan dari Kementan untuk wawancara nonformal. Sepekan seusai wawancara, Nayunda dipanggil untuk masuk kerja. "Setelah masuk kerja dua hari, besoknya saya izin ada show di Makassar karena dapat tawaran menyanyi di situ. Setelah jeda sehari saya diminta sama Bu Thita untuk tidak masuk lagi," ucap dia. Nayunda Nabila bahkan tidak bisa menjawab dengan gamblang pertanyaan Hakim saat ditanya soal posisi yang diisinya, siapa atasan, dan job desk-nya.

Sebelumnya, nama Nayunda Nabila disebut dalam persidangan SYL soal dugaan gratifikasi dan pemerasan pada 29 April 2024. Saat itu, bekas Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementerian Pertanian Arief Sopian mengatakan ada salah satu transfer uang ke rekening Nayunda sebesar Rp 30 juta pada 25 November 2022.

Advertising
Advertising

Arief menuturkan bahwa pengiriman uang dilakukan atas perintah atasannya secara berjenjang. Dia hanya diberitahu bahwa uang tersebut untuk seorang perempuan yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Jaksa KPK pun menanyakan peruntukan uang tersebut. “Untuk kepentingan keluarga Pak Menteri (SYL),” kata Arief saat menjawab pertanyaan jaksa.

Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Arief Sopian, pengiriman uang itu atas perintah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono. Jaksa KPK bertanya, apakah uang itu sebagai partisipasi Nayunda di acara Harmoni Kementan atau tidak, lalu Arief membenarkan uang itu untuk acara tersebut.

Perihal peruntukkan uang tersebut, Nayunda juga tidak ingin berkomentar saat dimintakan konfirmasi. “Nanti langsung ke penyidik saja, terima kasih ya,” tutur Nayunda Nabila.

Dalam kasus ini, SYL diduga memeras sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian untuk kebutuhan pribadi dan keluarganya. Uang yang didapat di antaranya untuk membayar cicilan kartu kredit, sunatan cucu, skincare, dan lain-lain.

MUTIA YUANTISYA | M. FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Awal Penyanyi Nayunda Nabila Kenal Syahrul Yasin Limpo hingga Minta Dibayarkan Cicilan Apartemen

Berita terkait

Kementan Dorong Petani Percepat Tanam Oktober: Dapat Benih Gratis

5 jam lalu

Kementan Dorong Petani Percepat Tanam Oktober: Dapat Benih Gratis

Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan benih gratis kepada para petani yang mempercepat tanam sejak Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

1 hari lalu

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

Kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo mencuat lagi. Polda Metro Jaya akan kembali periksa Eks Ketua KPK itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan akan Kembali Periksa Firli Bahuri

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Pastikan akan Kembali Periksa Firli Bahuri

Polda Metro Jaya memastikan akan memeriksa eks Ketua KPK Firli Bahuri soal pertemuannya dengan SYL.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Teranyar Bertemu dengan Tersangka KPK Eko Darmanto

4 hari lalu

Sejumlah Kontroversi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Teranyar Bertemu dengan Tersangka KPK Eko Darmanto

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kabarnya akan dipanggil Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Melengkapi banyak kontroversi yang diucap dan dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

6 hari lalu

Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

Mentan Amran mengatakan satu kluster dirancang untuk dikelola 1 grup yang beranggotakan 20 orang dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Selengkapnya

Gaji Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Dipotong Per 1 Oktober Buntut Langgar Etik, Begini Kasusnya

6 hari lalu

Gaji Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Dipotong Per 1 Oktober Buntut Langgar Etik, Begini Kasusnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar etik dan kena sanksi potong gaji 20 persen selama enam bulan akan berlaku mulai 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

7 hari lalu

Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.

Baca Selengkapnya

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

7 hari lalu

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)

Baca Selengkapnya

Komisi II: Revisi UU ASN Jadi Rujukan Permasalahan Tenaga Kerja Honorer

9 hari lalu

Komisi II: Revisi UU ASN Jadi Rujukan Permasalahan Tenaga Kerja Honorer

Ketua Komisi II DPR menyebut bahwa pihaknya berjuang untuk menyelesaikan permasalahan tenaga kerja honorer.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Ungkap Banyak Tenaga Honorer Pemda Titipan Tim Sukses: Anggaran Daerah jadi Membengkak

10 hari lalu

Tito Karnavian Ungkap Banyak Tenaga Honorer Pemda Titipan Tim Sukses: Anggaran Daerah jadi Membengkak

Mendagri menyoroti masih banyaknya pegawai honorer di daerah merupakan titipan tim sukses pendukung pemimpin daerah yang terpilih.

Baca Selengkapnya