Penjual Video Porno Anak Miliki 3 Grup Besar di Telegram, Polda Metro: Untung Ratusan Juta

Sabtu, 1 Juni 2024 06:23 WIB

Sejumlah barang bukti ditampilkan saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024. Pelaku meraup untung Rp 50 juta dalam setahun menjalankan bisnis tersebut. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Ajun Komisaris Besar Hendri Umar, mengatakan penjual video porno anak mempunyai 105 grup di Telegram. Dari jumlah itu pelaku, Deky Yanto, 25 tahun, mempunyai 3 grup besar.

Dari 105 grup di Telegram, Deky mempunya tiga grup besar untuk menjual video porno anak, yakni VVIP BOCIL, VVIP INDO BOCIL 1, VVIP INDO BOCIL 2. "Ditemukan fakta perbuatan ini sudah dilakukan sejak November 2022," kata Hendri di Gedung Direskrimsus, Jumat, 31 Mei 2024.

Menurut Hendri, pelaku telah mentransmisikan sekitar 2010 video pornografi anak-anak. "Semuanya video pornografi dengan sampingnya para anak-anak di bawah umur," kata dia.

Dia menjelaskan, dari tiga grup besar yang dikelola Deky dalam memperdagangkan video porno anak, Deky telah mentransmisikan 916 video di grup VVIP BOCIL; VVIP INDO BOCIL 1 869 video; dan VVIP INDO BOCIL 2 ditransmisikan 225 video porno anak.

Sejak beroperasi pada November 2022, Hendri memperkirakan perbuatan ini sudah berlangsung selama 1 tahun 8 bulan. Dia memperkirakan keuntungan yang berkisar Rp 100 ribu-Rp 300 ribu, itu sudah mencapai keuntungan ratusan juta rupiah.

Advertising
Advertising

Dari hasil penyelidikan tim penyidik Subdirektorat Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus, dari hasil penggeledahan pelaku, didapatkan temuan berupa 398 pelanggan aktif per 29 Mei 2024. "Pelanggan tersebut diambil dari jumlah pelanggan di tiga grup Telegram tadi," tutur dia.

Jumlah itu dikalkulasi dari VVIP BOCIL sebanyak 332 pelanggan, VVIP INDO BOCIL I 61 pelanggan, dan VVIP INDO BOCIL 2 tercatat 5 pelanggan. Wakil Direskrimsus itu menjelaskan, bahwa modus operandi yang digunakan pelaku—dia bertindak sebagai admin. Dia menguasai 8 akun X—lapak promosi video porno anak.

Sejumlah akun X—lapak jualan video porno tersebut, yakni @balapcan, @tumbzuk, @tumpvuk, @criespyy, @cerzkam, @tizmbul, @ambifl, serta @chejuyek_dina. Akun ini menjual konten video porno anak-anak. Dari sini dia menyediakan tautan agar calon pengguna terhubung ke grup Telegram.

"Yang menghubungkan ke akun Telegram yang menjual konten asusila anak-anak di bawah umur dengan nama REAL ADMIN GROUP. Pelaku mempunyai 105 grup, jadi dia akan memilih grup mana yang akan diberikan ke calon pembeli," ucap Hendri.

Pilihan Editor: Penjual Video Porno Anak Ditangkap di Bekasi, Jajakan Konten di Medsos dengan Harga Ratusan Ribu

Berita terkait

Kasus Ibu Cabuli Anak, Polisi Sebut Pelaku Utama Sering Ganti Ponsel dan Akun Palsu

3 hari lalu

Kasus Ibu Cabuli Anak, Polisi Sebut Pelaku Utama Sering Ganti Ponsel dan Akun Palsu

Polda Metro Jaya masih menyelidiki M yang merupakan pelaku utama kasus video ibu cabuli anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Cabuli Anak: Hasil Pemeriksaan Tersangka R tidak Ada Gangguan Psikologis

15 hari lalu

Kasus Ibu Cabuli Anak: Hasil Pemeriksaan Tersangka R tidak Ada Gangguan Psikologis

Polisi merilis hasil pemeriksaan psikologi terhadap R, 22 tahun, tersangka di kasus ibu cabuli anak kandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Cabuli Anak, Polisi Masih Cari Pelaku yang Minta R dan AK Buat Video Porno di Facebook

15 hari lalu

Kasus Ibu Cabuli Anak, Polisi Masih Cari Pelaku yang Minta R dan AK Buat Video Porno di Facebook

Kasus ibu cabuli anak kandung yang dilakukan oleh tersangka R dan AK masih berlanjut.

Baca Selengkapnya

Sosok Ibu Muda di Bekasi yang Nekat Cabuli Anak Kandungnya, Ini Kata Ayah Tersangka

25 hari lalu

Sosok Ibu Muda di Bekasi yang Nekat Cabuli Anak Kandungnya, Ini Kata Ayah Tersangka

Ibu muda di Bekasi itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, yang merupakan anak kandung.

Baca Selengkapnya

Viral Ibu Cabuli Anak karena Tergiur Tawaran di Facebook, Polda Metro Jaya Imbau Warganet Bijak Gunakan Medsos

25 hari lalu

Viral Ibu Cabuli Anak karena Tergiur Tawaran di Facebook, Polda Metro Jaya Imbau Warganet Bijak Gunakan Medsos

Polda Metro Jaya telah menangani dua kasus ibu cabuli anak kandungnya sendiri, yang berawal dari tawaran di Facebook.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Kasus Ibu Cabuli Anaknya dengan Sindikat Penjualan Video Porno

27 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Kasus Ibu Cabuli Anaknya dengan Sindikat Penjualan Video Porno

Polda Metro Jaya sudah melakukan upaya mitigasi agar kasus ibu cabuli anak ini tak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Ibu Pelaku Pencabulan Anak di Tangsel Jalani Pemeriksaan Mental Lanjutan

27 hari lalu

Ibu Pelaku Pencabulan Anak di Tangsel Jalani Pemeriksaan Mental Lanjutan

Tersangka pencabulan anak sendiri, R, menjalani pemeriksaan kesehatan mental lanjutan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Video Viral Ibu Cabuli Anak di Tangsel, Polisi Sebut Berawal dari Facebook

29 hari lalu

Video Viral Ibu Cabuli Anak di Tangsel, Polisi Sebut Berawal dari Facebook

Polisi menyatakan pelaku video viral ibu cabuli anak di Tangerang Selatan mendapatkan iming-iming dari seseorang di media sosial Facebook.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Tangkap Penjual Video Porno Anak, KPAI: Anak-anak Indonesia Disasar Jadi Talent Industri Seks

32 hari lalu

Polda Metro Tangkap Penjual Video Porno Anak, KPAI: Anak-anak Indonesia Disasar Jadi Talent Industri Seks

KPAI mengungkap anak-anak Indonesia semakin rentan jadi sasaran target eksploitasi industri seks. Polisi tangkap penjual video porno anak.

Baca Selengkapnya

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

33 hari lalu

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

Penjual video porno anak di Bekasi membuat banyak grup di Telegram. Pelanggan membayar tarif sesuai jumlah member.

Baca Selengkapnya