Daftar 6 Tersangka Kasus Korupsi Emas Antam 109 Ton, Jabatannya GM

Selasa, 4 Juni 2024 14:19 WIB

Dua dari empat tersangka korupsi tata niaga emas PT Antam menggunakan rompi tahanan keluar dari ruang pemeriksaan Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (29/5/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung telah menetapkan enam mantan pejabat PT Antam sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga logam mulia seberat 109 ton. Keenam tersangka menyalahgunakan wewenang untuk mencetak dan mengedarkan logam mulia sehingga merugikan perusahaan.

Keenam tersangka pemalsuan emas Antam itu diketahui memiliki jabatan strategis di Antam yakni sebagai General Manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLN) PT Antam Tbk periode 2010–2022. Adapun, keenam tersangka itu berinisial TK (periode 2010-2011), DM (2011-2012), HM (periode 2013-2017), AH (periode 2017-2019), MAA (2019-2021), dan ID (2021-2022).

Menanggapi hal tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengatakan menghormati penetapan tersangka keenam eks pejabat BUMN ini. “Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, Jumat 31 Mei 2024 dilansir dari Antara.

Faisal juga menegaskan bahwa Antam berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait jika diperlukan guna mendukung proses hukum yang sedang berlangsung. Faisal pun memastikan bisnis Logam Mulia dan seluruh operasi Antam tetap berjalan normal.

Lebih lanjut, dia menyadari adanya kekhawatiran dan keresahan di masyarakat mengenai produk emas logam mulia Antam. Oleh karenanya, Faisal memastikan seluruh produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya.

Advertising
Advertising

“Perusahaan senantiasa berkomitmen menerapkan praktik bisnis sesuai dengan tata kelola bisnis yang baik, serta terus melakukan perbaikan dengan mematuhi peraturan yang berlaku,” kata Faisal.

<!--more-->

Antam juga menyediakan saluran komunikasi produk logam mulia Antam untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya para pelanggan Antam, melalui whatsapp ALMIRA 0811-1002-002 dan Call Center 0804-1-888-888.

Sementara itu, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi mengatakan bahwa saat ini para tersangka telah ditahan di Rutan Pindok Bambu demi penyidikan. Namun tersangka DM dan AH tak ditahan karena telah menjalani pidana penjara dalam kasus lain.

“Bahwa setelah diperiksa kesehatan dari enam tersangka, empat dilakukan penahanan demi penyidikan.” kata Kuntadi dalam keterangan pers di Kantor Kejaksaan Agung pada Rabu malam, 29 Mei 2024.

Kuntadi menyebut para enam tersangka berperan menyalahgunakan wewenang dengan aktivitas ilegal dalam jasa manufakturing. Adapun bentuk aktivitas itu adalah para tersangka mencatut nama PT Antam ke barang milik swasta.

“Yang bersangkutan melawan hukum dan tanpa kewenangan telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek LM,” kata Kuntadi.

Saat diperiksa, kata Kuntadi, para tersangka mengetahui kalau perbuatannya itu melanggar hukum dan tak bisa dijalankan sembarangan. “Melainkan harus ada kontrak kerja dan hitungan biaya. Hak eksklusif milik PT Antam,” kata dia.

Dalam pemasaran hasil aktivitas ilegal ini, Kuntadi menyebut para tersangka menjual bersamaan dengan produk PT Antam yang resmi. “Sehingga logam ilegal ini telah menggerus milik PT Antam, kerugiannya berlipat-lipat,” kata dia

RIZKI DEWI AYU | ANTARA

Pilihan Editor: Selain Emas 'Aspal', PT Antam Diduga Pernah Ubah Kode Impor Emas yang Berpotensi Rugikan Negara Rp 2,9 Triliun

Berita terkait

Fakta-fakta Penggeledahan Kantor KLHK, 4 Boks dan 2 Kardus Diamankan

5 jam lalu

Fakta-fakta Penggeledahan Kantor KLHK, 4 Boks dan 2 Kardus Diamankan

Tim penyidik Jampidsus Kejagung menggeledah Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Tersangka Korupsi yang Hendak Kabur Lewat Bandara Soetta

19 jam lalu

Kejagung Tangkap Tersangka Korupsi yang Hendak Kabur Lewat Bandara Soetta

Tim Satgas SIRI Kejagung tangkap tersangka korupsi yang hendak kabur melalui Bandara Soekarno Hatta,

Baca Selengkapnya

Harga Emas Diproyeksi Naik Pekan Depan, Terjadi Lompatan Jika Konflik Timur Tengah Semakin Memanas

22 jam lalu

Harga Emas Diproyeksi Naik Pekan Depan, Terjadi Lompatan Jika Konflik Timur Tengah Semakin Memanas

Lukman Leongarga memproyeksi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina masih jadi stimulus positif bagi perkembangan harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

Harga emas Antam pada Jumat pagi, 4 Oktober naik Rp2.000, sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp1.471.000

Baca Selengkapnya

Empat Boks Barang Bukti Penggeledahan Diangkut Kejagung dari Kantor KLHK

1 hari lalu

Empat Boks Barang Bukti Penggeledahan Diangkut Kejagung dari Kantor KLHK

Penggeledahan di Kantor KLHK sudah berlangsung sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Penyidik Kejagung Geledah KLHK, Penampakan Boks Dokumen Bertuliskan Dirjen Gakkum

1 hari lalu

Penyidik Kejagung Geledah KLHK, Penampakan Boks Dokumen Bertuliskan Dirjen Gakkum

Penyidik Jampidsus Kejagung masih melakukan penggeledahan di Kantor KLHK hingga Kamis malam. Sejumlah boks berisi dokumen diturunkan dari lantai atas.

Baca Selengkapnya

Geledah KLHK, Penyidik Kejagung Bawa Sejumlah Boks Berisi Tumpukan Dokumen

1 hari lalu

Geledah KLHK, Penyidik Kejagung Bawa Sejumlah Boks Berisi Tumpukan Dokumen

Tim penyidik dari Jampidsus Kejagung menggeledah kantor KLHK terkait dengan dugaan korupsi tata kelola perkebunan sawit.

Baca Selengkapnya

Kejagung Geledah KLHK dalam Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Perkebunan Sawit

1 hari lalu

Kejagung Geledah KLHK dalam Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Perkebunan Sawit

Penyidik dari Jampidsus Kejagung saat ini masih melakukan penggeledahan di Kantor KLHK di Gedung Manggala Wanabakti.

Baca Selengkapnya

Penyidik Jampidsus Kejagung Geledah Kantor KLHK

1 hari lalu

Penyidik Jampidsus Kejagung Geledah Kantor KLHK

Penggeledahan oleh Jampidsus di kantor KLHK ini terkait dengan dugaan korupsi dalam tata kelola perkebunan kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Sita Uang Rp 372 Miliar, Kejagung Masih Memburu Aset-aset Lain Milik Anak Perusahaan Duta Palma Group

1 hari lalu

Sita Uang Rp 372 Miliar, Kejagung Masih Memburu Aset-aset Lain Milik Anak Perusahaan Duta Palma Group

Kejaksaan Agung masih melakukan penyidikan ke anak perusahaan Duta Palma Group yang lain untuk melacak aset-aset milik perusahaan.

Baca Selengkapnya