Duduk Perkara Kasus Korupsi Kemensos yang Menyeret Khofifah Indar Parawansa

Jumat, 7 Juni 2024 22:49 WIB

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur 2024 Khofifah Indar Parawansa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 4 Juni 2024. Pelapornya, Forum Komunikasi Masyarakat, menuding Khofifah terlibat kasus korupsi di Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2014-2018 ketika dia menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Menanggapi tuduhan tersebut, Khofifah mengatakan, baru tahu kalau dirinya dilaporkan ke KPK. Mantan Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023 itu juga tidak banyak bicara mengenai tanggapannya dilaporkan ke KPK.

“Ya kita lihat saja posisinya. Saya juga baru dengar ini,” kata Khofifah di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Selasa, 4 Mei 2024.

Di sisi lain, KPK belum menyatakan laporan terhadap Khofifah atas dugaan rasuah di Kementerian Sosial layak diselidiki atau tidak. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri berkata saat ini laporan terhadap Khofifah masih proses verifikasi.

“Masih proses verifikasi dan telaah di bagian pengaduan masyarakat (dumas),” ucap Ali kepada Tempo, Kamis, 6 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Lantas, bagaimana sebenarnya kronologi kasus korupsi Kemensos yang menyeret nama Khofifah Indar Parawansa? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Kronologi Kasus Korupsi Kemensos

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Sipil, Sutikno melaporkan Khofifah Indar Parawansa ke KPK, atas dugaan kerugian pada proyek verifikasi dan validasi orang miskin di Kementerian Sosial (Kemensos). Sutikno mengungkapkan, dugaan kerugian itu didapatkan dari hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2016.

“Enam tahun lalu kita laporkan itu, kita hitung kerugiannya Rp 58 miliar, sementara barusan kita dapatkan audit dari BPK, kerugian proyek yang kita laporkan itu Rp 98 miliar di kasus di Kemensos tahun 2015, program verifikasi dan validasi orang miskin,” ujar Sutikno di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 4 Juni 2024.

Selain Khofifah, Forum Komunikasi Masyarakat Sipil juga melaporkan Kepala Pusdatin Kemensos Mumu Suherlan. Dia merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Selain itu, ada juga Adhy Karyono selaku kuasa pengguna anggaran (KPA).

Menurut Sutikno, dalam proyek verifikasi dan validasi orang miskin itu terdapat sekitar 15 juta keluarga miskin yang ditargetkan diverifikasi oleh Kemensos. Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 395 miliar.

Tidak hanya materil, menurut Sutikno, kegiatan yang dilakukan untuk program tersebut, yaitu musyawarah desa hingga kabupaten diduga fiktif bahkan ada dugaan pengadaan tenda yang merugikan keuangan negara Rp 7,8 miliar.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Pemasangan Plang Sita di Rumah Surya Darmadi Disebut Ilegal, Ini Kata Kejaksaan Agung

Berita terkait

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

8 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Perdagangan yang Lakukan Impor Gula Lebih Banyak dari Tom Lembong

13 jam lalu

Daftar Menteri Perdagangan yang Lakukan Impor Gula Lebih Banyak dari Tom Lembong

Sejumlah menteri perdagangan disinyalir melakukan kebijakan impor gula lebih banyak dari Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

15 jam lalu

Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

Apa kata pengamat soal debat Pilgub Jatim?

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

15 jam lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

16 jam lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

18 jam lalu

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

Hampir 2 hari sekali, menurut Khofifah, pihaknya menerima penghargaan. Total 738 penghargaan diterima selama dia memimpin Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

19 jam lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala PPATK Sebut Harvey Moeis Diduga Gunakan Modus Mingling untuk Samarkan Hasil Korupsi, Ini Maksudnya

19 jam lalu

Eks Kepala PPATK Sebut Harvey Moeis Diduga Gunakan Modus Mingling untuk Samarkan Hasil Korupsi, Ini Maksudnya

Eks Kepala PPATK Yunus Husein, menyatakan Harvey Moeis menggunakan modus mingling untuk menyamarkan hasil korupsi, apa itu mingling?

Baca Selengkapnya

Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

22 jam lalu

Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

Luluk Nur Hamidah pun optimistis jika terpilih jadi gubernur, tidak akan ada kasus korupsi seperti yang tengah menimpa Pemprov Jatim saat ini.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Kejagung di Sebuah Hotel di Sumedang, Eks Dirjen Perkeretaapian Disebut Terima Fee Rp 2,6 Miliar

1 hari lalu

Ditangkap Kejagung di Sebuah Hotel di Sumedang, Eks Dirjen Perkeretaapian Disebut Terima Fee Rp 2,6 Miliar

Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono ditangkap tim intelijen dan penyidik Kejagung di sebuah hotel di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya