Cerita Marwah, Korban Penganiayaan oleh Kekasih hingga Diancam Dibunuh

Kamis, 13 Juni 2024 14:05 WIB

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ade Marwah Aulia, wanita berusia 22 tahun, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kekasihnya, Imam Supandi. Marwah mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Penganiayaan ini dilakukan oleh Imam pada Jumat 7 Juni 2024 lalu. Marwah saat itu merasa tertipu dengan ajakan Imam.

Ketika itu, Imam mengajak Marwah untuk pergi jalan. Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) yakni Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Ade malah bertemu dengan teman Imam.

Bahkan, saat itu Imam bersama temannya asyik menenggak minuman keras (miras). Saat itulah kekacauan mulai terjadi. "Dia titip HP ke saya. Tapi saat itu saya diganggu sama temannya yang mabuk bareng. Dan saya lupa HP dia saya taruh di bangku," kata Ade saat dijumpai Tempo di kediamannya, Tangerang Selatan, Kamis 13 Juni 2024.

Ia bercerita Imam lantas murka dan bertubi-tubi melayangkan pukulan. "Saya dipukulin terus di situ. Saya udah nangis nangis tetap saja masih dipukulin," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Marwah, saat itu terdapat beberapa orang yang hendak melerai. Namun hal tersebut sia-sia dan Imam semakin menjadi. "Dia malah mengancam orang yang mau nolongin saya. Bahkan dia masih terus terusan mukulin saya. Orang itu pun tidak bisa berbuat banyak," kata dia.

Marwah mengaku sempat melarikan diri dan pergi ke jalan raya. Saat itu terdapat beberapa pengendara yang melintas. "Saya minta tolong dan sudah naik ke motor tapi baju saya ditarik dan saya jatuh dari motor," ujarnya.

Marwah mengatakan saat itu Imam membawanya ke rumah. Bahkan dia mengaku sempat disekap dan diancam akan dibunuh. "Saya dikunciin di dalam rumah dan diancam akan dibunuh kalau berisik," kata dia.

Marwah saat itu juga menghubungi keluarganya. Saat itulah ayah dan adik Marwah menghampiri ke rumah Imam. "Ayah sama adik saya datang ke rumah itu, tapi pelaku sudah melarikan diri," ujarnya.

Akibat penganiayaan ini, Marwah mengalami banyak luka di sekujur tubuh. "Kening, pipi, kepala, tangan, dada dan kaki saya semuanya luka. Dia mukulnya enggak berhenti-berhenti sampai saya disekap," kata dia.

Atas kejadian ini, Marwah melaporkan Imam ke Polsek Pondok Aren. Namun sudah sepekan berlalu, polisi tak kunjung menangkap Imam. "Belum ditangkap," ujarnya.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Bambang mengaku masih memburu pelaku. "Iya sudah buat laporan dan sudah ada visum et repertumnya. Nanti saya update ke penyidik yang tangani. Kabur ke mana aja akan kami kejar. Senin kemarin sudah saya tanda tangani sprin kap dan sprin bawa tersangka ini," ujar Bambang.

Pilihan Editor: Rubicon Mario Dandy Akhirnya Laku Rp 725 Juta

Berita terkait

Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

1 hari lalu

Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

Pelebaran jalan ini dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

1 hari lalu

Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

Delapan saksi sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakpus, yaitu 6 mantan karyawan Brandoville Studios, serta Ketua RT dan ibu korban.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

2 hari lalu

Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

Siswa SMP di Tasikmalaya dianiaya tetangga hingga tewas gara-gara korban memasang knalpot brong di sepeda motornya.

Baca Selengkapnya

Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

2 hari lalu

Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

Kasus penculikan anak kembali terjadi di Tangerang Selatan. Korban juga mengalami aksi pencabulan oleh penculik.

Baca Selengkapnya

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

3 hari lalu

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

3 hari lalu

Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

4 hari lalu

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

Keluarga korban AKPW, santri 13 tahun yang meninggal karena dianiaya kakak kelas, minta tim Hotman Paris jadi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

5 hari lalu

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

6 hari lalu

Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

KPAI mendatangi pondok pesantren untuk mencari langsung fakta-fakta seputar penganiayaan itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi

7 hari lalu

Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi

Pelaku pencungkil mata di Gunung Putri menyerahkan diri ke polres Bogor pada Jumat (20/9/2024) pada pukul 23.30 WIB

Baca Selengkapnya