Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah
Reporter
Jihan Ristiyanti
Editor
Iqbal Muhtarom
Jumat, 21 Juni 2024 16:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, mengatakan, sebagian dari 300 lebih warga yang mengungsi di Gereja Madi Distrik Paniai Timur dan rumah dinas Bupati Paniai berangsur kembali ke rumah. "Bertahap, situasi sudah aman. Masyarakat sudah mulai kembali," ujar dia, Jumat, 21 Juni 2024.
Ia tidak menjabarkan berapa jumlah warga yang sudah kembali. Sebab Bayu sudah berada di Timika paska operasi penegakan hukum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) selesai pada 17 Juni 2024.
Sebelumnya, operasi penegakan hukum kepada TPNPB OPM di Bibida berlangsung selama empat hari sejak 14 Juni 2024. Operasi itu dilakukan karena TNI-Polri mengklaim ada eskalasi penyerangan dari OPM. Salah-satunya pada 11 Juni, OPM menembak mati supir angkot di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur.
Semenjak itu, masyarakat berbondong meninggalkan rumah mereka. Menurut Bayu, pengungsian itu dikoordinasi oleh aparat sebagai bentuk pencegahan adanya korban yang terkena peluru nyasar.
Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan lewat siaran persnya, Kamis, 20 Juni 2024, bahwa saat ini kondisi Kabupaten Paniai sudah aman dan kondusif. Masyarakat mulai kembali beraktivitas normal.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk juga telah mengunjungi Paniai pada Kamis, 20 Juni 2024. Kunjungannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak.
Perlu diketahui, selama operasi penegakan hukum yang berlangsung empat hari itu, satu anggota TPNPB-OPM, Baganiok Murib meninggal. Baganiok adalah anggota OPM dari Intan Jaya yang diklaim telah melakukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Paniai selama tiga bulan terakhir.
Lalu, ada satu korban masyarakat sipil yang diduga dibunuh oleh OPM. Belum diketahui identitasnya, namun jenazah saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Paniai untuk dilakukan visum.
Kabupaten Paniai sendiri telah masuk dalam daftar wilayah perang yang telah diumumkan oleh OPM. Selain Paniai, beberapa wilayah lain juga termasuk. Antara lain; Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong.
Pilihan Editor: Jasad Hangus Terbakar di Madura Ternyata Perempuan, Tengkorak Kepala Hilang