Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

Senin, 1 Juli 2024 23:16 WIB

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang bersama keluarga Afif Maulana, anak yang tewas diduga oleh polisi mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin, 1 Juli 2024. Didampingi oleh KontraS, mereka mengekspos kasus dugaan penyiksaan berujung kematian Afif Maulana sejak pukul 10.30 WIB.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu selesai sekitar pukul 12.45 WIB. Direktur LBH Padang, Indira Suryani keluar bersama kedua orang tua Afif, Afrinaldi (ayah), Anggun Anggraeni (ibu) menemui media untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut.

Selaku kuasa hukum korban, Indira memberikan keterangan untuk pengaduan mereka. “Berbagai dokumentasi dan cerita tentang tragedi Jembatan Kuranji yang menewaskan anak kami Afif Maulana dan penyiksaan terhadap Afif serta temannya,” ujar Indira di Komnas HAM, Menteng Jakarta, Senin, 1 Juli.

Pihak keluarga, lanjut Indira, juga memberikan keterangan dengan detail. Mulai dari 8 Juni, lalu sampai 9 Juni, saat jasad Afif ditemukan mengapung di bawah Jembatan Kuranji, Jalan Bypass, Padang, Sumatera Barat sekitar 11.00 WIB.

Pada pertemuan itu, mereka juga meminta Komnas HAM membentuk tim investigasi untuk mengusut misteri kematian Afif. Sebab, Indira menuturkan, mereka curiga bahwa Kepolisian Daerah Sumatera Barat, seolah ingin menutup kasus Afif sesegra mungkin.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, mereka akan tetap berjuang memperoleh keadilan bagi Afif Maulana dan korban lain. “Ini proses yang sedang kami lakukan supaya Komnas HAM bisa membentuk tim investigasi dalam kasus ini agar membuat terang penyebab kematian Afif Maulana dan penyiksaan terhadap teman-teman lainnya.”

Dalam kasus ini, Afif Maulana bersama anak-anak lain yang diduga hendak tawuran bertemu dengan polisi yang sedang patroli di dekat Jembatan Kuranji, Padang, pada 9 Juni 2024 dini hari. Berdasarkan investigasi LBH Padang, pada saat itu sepeda motor yang dikendarai A dan ditumpangi Afif diduga ditendang polisi hingga terjatuh.

Mereka pun dibawa ke markas Polsek Kuranji untuk dimintai keterangan. Pada saat diperiksa, ada tujuh korban yang diduga mengalami penyiksaan, termasuk Afif Maulana, bahkan hingga nyawanya melayang. Jasad Afif Maulana ditemukan pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 di aliran sungai dekat Jembatan Kuranji.

Pilihan Editor: Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bantah Ada Penyiksaan, Tapi....

Berita terkait

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

1 jam lalu

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

Saat ditemui di Mabes, tim advokasi Afif Maulana menyampaikan tiga kejanggalan yang dilakukan Kapolda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

1 jam lalu

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyatakan masih mendalami foto atau video Afif Maulana memegang pedang.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

2 jam lalu

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas mengatakan sejauh ini terdapat enam orang yang mengajukan permohonan perlindungan termasuk keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

3 jam lalu

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

IPW mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumatera Barat yang dinilai tak profesional dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

3 jam lalu

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

LPSK disebut belum juga memberikan perlindungan dalam kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

3 jam lalu

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

Sejak awal menangangi kasus kematian Afif Maulana, ia menilai Kapolda Sumatera Barat terkesan tidak serius.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

6 jam lalu

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

Ketua LPAI Seto Mulyadi mengatakan selama ini telah mengawal kasus Afif Maulana melalui LPAI Sumatera Barat. Kak Seto akan berangkat ke Padang.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

7 jam lalu

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

Polda Sumbar membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang hendak melaporkan kesaksiannya atas kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

19 jam lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

22 jam lalu

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.

Baca Selengkapnya