IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

Sabtu, 6 Juli 2024 10:50 WIB

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono antikritik dalam menangani kasus kematian Afif Maulana. Hal tersebut, kata Sugeng, terlihat dari pernyataan Irjen Suharyono yang merasa institusinya telah diinjak-injak.

“Kalau ditanggapi dengan pernyataan institusi kami diinjak-injak justru saya mau mempertanyakan pemahaman Pak Kapolda akan tugas dan tanggung sebagai pelayan publik,” ujar Sugeng, pada Jumat, 5 Juli 2024.

Sejak awal menangangi kasus kematian Afif Maulana, ia menilai Kapolda Sumatera Barat terkesan tidak serius. Hal tersebut dilihat dari intensi Kapolda Sumbar yang berusaha mencari orang yang memviralkan kasus kematian Afif Maulana daripada fokus melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Ia menganggap Kapolda Sumbar terlalu defensif dalam memberikan pernyataan terkait penanganan kasus Afif Maulana. Sugeng mempertanyakan pemahaman pelayanan publik Irjen Suharyono sebagai institusi yang harus menegakkkan hukum.

Ia menyarankan Kapolda Sumatera Barat bisa menerima kritik dengan baik. “Kalau sebagai pelayan publik, Pak Kapolda harus siap menerima masukan kritik bahkan hujatan,” ujar Sugeng.

Advertising
Advertising

Bagi Sugeng, jika ada perbedaan pendapat dalam penanganan kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar tidak perlu merasa institusi kepolisian diinjak-injak. Kritik yang disampaikan masyarakat atau tim advokasi Afif Maulana kepada Kapolda Sumbar merupakan upaya mengungkap keadilan.

Selama penanganan kasus ini berjalan, Kapolda Sumbar memang banyak dikritik. Bahkan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang yang menjadi tim advokasi Afif Maulana sampai harus meminta Biro Pengawas Penyidikan Bareskrim Polri (Biro Wassidik) untuk melakukan pengawasan.

Tim advokasi menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Kapolda Sumbar. Kejanggalan tersebut antara lain, terhapusnya CCTV di Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji, pemasangan police line yang baru dilakukan 20 hari setelah jenazah Afif ditemukan dan Kapolda Sumbar yang belum memeriksa keseluruhan saksi yang terlibat. Kejanggalan-kejanggalan tersebutlah yang membuat Kapolda Sumbar dikritik tidak serius dalam menangangi kasus kematian Afif Maulana.

Maulani Mulianingsih

Pilihan Editor: Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

Berita terkait

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

1 jam lalu

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

1 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

1 hari lalu

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

IPW dan TPDI Adukan Pemotongan Honor Hakim Agung ke KPK, Nilainya Mencapai Rp 90 Miliar

2 hari lalu

IPW dan TPDI Adukan Pemotongan Honor Hakim Agung ke KPK, Nilainya Mencapai Rp 90 Miliar

Total potongan yang tidak jelas peruntukannya yakni sebanyak 25,95 persen dari total honorarium penanganan perkara (HPP) hakim agung.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Pernyataan Kontradiktif Antara Penyelenggara dan Polisi

4 hari lalu

Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Pernyataan Kontradiktif Antara Penyelenggara dan Polisi

Sekelompok orang tak dikenal bertindak anarkis, lakukan pembubaran diskusi Forum Tanah Air. Bagaimana kronologi versi penyelenggara dan polisi?

Baca Selengkapnya

Penyerangan dan Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air di Kemang, Ini Respons Komnas HAM, SETARA Institute dan Lainnya

4 hari lalu

Penyerangan dan Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air di Kemang, Ini Respons Komnas HAM, SETARA Institute dan Lainnya

Beberapa tokoh dan lembaga angkat suara soal aksi penyerangan dan pembubaran diskusi diaspora oleh Forum Tanah Air (FTA). Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

5 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Aksi Premanisme di Diskusi Diaspora, IPW: Harus Diproses Hukum

6 hari lalu

Aksi Premanisme di Diskusi Diaspora, IPW: Harus Diproses Hukum

Acara diskusi antara diaspora Indonesia di luar negeri dan sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin diserang sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

6 hari lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

6 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya