Pakai Motor Pinjaman, Ojol di Tangsel Jadi Sasaran Debt Collector

Reporter

Muhammad Iqbal

Minggu, 14 Juli 2024 17:09 WIB

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dituduh menunggak cicilan motor, Abdul Muhyi 21 tahun seorang ojek online atau ojol kehilangan sepeda motor yang dia pinjam. Ia tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal yang mengaku sebagai debt collector.

Saat itu, Abdul sedang meminjam motor Honda Beat berwarna putih dengan plat nomor BP-4406-KID milik Achmad Rivaldi seorang mahasiswa. Sepeda motor milik Abdul juga sedang dipinjam.

Motor pinjaman itu dirampas saat Abdul sedang menerima orderan makanan. Ia mengaku mendapatkan orderan makanan di Pertigaan Muncul, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Saat hendak mengambil pesanan, tiba-tiba dihadang oleh empat orang tidak dikenal, mereka menggunakan sepeda motor dengan berboncengan. Mereka mengaku sebagai debt colletor.

“Terus dia bilang gini ‘bang mohon maaf cicilan motor ini’ karena ini motor minjem, punya temen saya. Soalnya motor saya tuh di pake temen juga lagi keluar. Saya hubungi teman saya,” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu 14 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Menurut dia HP miliknya saat itu diberikan kepada orang leasing dengan tujuan untuk mengetahui kejelasan yang dituduhkan orang debt colletor tersebut.

“Mereka telponan, kalau kata temen saya BPKB nya sama STNK lengkap. Tapi dia bilang ini pemalsuan , ‘BPKB nya engga boleh dua’ sedangkan menurut saya dia (pelaku) engga bawa bukti apa-apa dari pihak perusahaannya,” ujarnya.

Setelah itu, ia disuruh ikut komplotan pelaku yang mengaku debtcolletor itu ke Polsek Cisauk. Namun, lokasi yang ditujunya ternyata Polsek Cisauk yang sudah lama tidak aktif.

“ Terus dia bilangnya gini. Ayo kita ke Polsek. Pas mau ke polsek, saya ‘iyain’. Terus di bawa ke lampu merah engga jauh dari Polsek Cisauk yang lama. Yang udah lama mati. Habis itu dipinggirin,” katanya.

Dirinya pun menghubungi pemilik motor terkait lokasinya saat ini. Lalu, Rivaldi berniat mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mebawa surat-surat.

“Terus temen saya bilang mau ke situ, mau ke TKP, mau bawa surat-suratnya,” ujarnya.

Selama di lokasi itu, para pelaku itu terus mengintimidasinya. Bahkan tiba-tiba datang empat orang pelaku lain, kemudian mengelilinya.

Lebih lanjut, kata Abdul, karena posisinya hanya seorang diri dan lokasinya jauh dari warga sekitar. Ia mengakui ketakutan dengan para pelaku.

“Jadi disitu mereka langsung rampas kunci saya, pas lagii sepi-sepinya disitu. Dia kabur. Saya tidak teriak, saya udah kena mental,” ujarnya.

Tak lama kemudian, Rivaldi tiba di lokasi. Lalu, Abdul menceritakan kejadian yang dialaminya hingga sepeda motor itu dirampas komplotan pelaku tersebut.

Setelah itu, Rivaldi bersama Abdul ke Polres Tangerang Selatan pada Rabu, 10 Juli, pukul 18.00 WIB. Tujuannya agar pelaku dapat segera ditangkap dan motor itu dapat dikembalikan.

Adapun laporan itu terigistrasi dengan nomor TBL/B/1597/NIl/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasusnya tengah dilakukan proses penyelidikan oleh pihaknya.

“Benar, laporan tersebut telah diterima Polres Tangerang selatan, kemudian saat ini peristiwanya sedang dalam proses penyelidikan,” kata Agil.

Pilihan Editor: Polisi Selidiki Sabu dalam Kemasan Mi Instan yang Diantar Ojol dari Cengkareng

Berita terkait

Asosiasi Ojek Online Minta Prabowo Angkat Stafsus Bidang Transportasi Daring untuk Serap Aspirasi

3 hari lalu

Asosiasi Ojek Online Minta Prabowo Angkat Stafsus Bidang Transportasi Daring untuk Serap Aspirasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu mempertimbangkan penambahan nomenklatur bidang transportasi digital pada susunan staf khususnya.

Baca Selengkapnya

Pegawai BRI Pamulang Jadi Tersangka Penyaluran Kredit Fiktif, Begini Tanggapan Manajemen

4 hari lalu

Pegawai BRI Pamulang Jadi Tersangka Penyaluran Kredit Fiktif, Begini Tanggapan Manajemen

Manajemen BRI Kantor Cabang Pamulang mengaku menjadi pihak yang melaporkan pegawai mereka dalam kasus penyaluran kredit fiktif.

Baca Selengkapnya

Pria di Pamulang Ditusuk Mantan Pacar Anak, Pelaku Dendam Asmaranya Tak Direstui

4 hari lalu

Pria di Pamulang Ditusuk Mantan Pacar Anak, Pelaku Dendam Asmaranya Tak Direstui

Seorang penjaga toko obat di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh mantan pacar anaknya

Baca Selengkapnya

Kejari Tangsel Tangkap 2 Tersangka Korupsi Penyaluran KUR, Rugikan Negara Rp 1,2 M

5 hari lalu

Kejari Tangsel Tangkap 2 Tersangka Korupsi Penyaluran KUR, Rugikan Negara Rp 1,2 M

Kedua tersangka korupsi penyaluran KUR BRI yang merugikan negara Rp1,2 miliar itu ditahan selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Temuan Ular Piton Gegerkan Warga Kompleks Perumahan di Tangsel

7 hari lalu

Temuan Ular Piton Gegerkan Warga Kompleks Perumahan di Tangsel

Dua kali temuan ular piton dalam rentang tiga hari. Dulu, temuan ular kobra.

Baca Selengkapnya

5 Pelaku Begal di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi, Motif Beli Narkoba

8 hari lalu

5 Pelaku Begal di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi, Motif Beli Narkoba

Satu unit handphone milik korban dijual kelompok begal itu ke pengedar narkoba di kawasan Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya

Kadinkes Tangerang Selatan: Angka Stunting Turun Drastis Menjadi 9,2 Persen

9 hari lalu

Kadinkes Tangerang Selatan: Angka Stunting Turun Drastis Menjadi 9,2 Persen

Angka stunting di Tangsel sempat menyentuh 19,9 persen dan saat ini mampu diturunkan hingga 9,2 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

12 hari lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Miliki Kokain Cair Ribuan Gram, Dua WNA Portugal Dituntut Hukuman Mati

12 hari lalu

Miliki Kokain Cair Ribuan Gram, Dua WNA Portugal Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menuntut hukuman mati dua WNA Portugal atas kepemilikan narkotika jenis kokain cair.

Baca Selengkapnya

Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan, SPAI Singgung Tarif Murah dan Beban Kerja

13 hari lalu

Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan, SPAI Singgung Tarif Murah dan Beban Kerja

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendukung rencana pemerintah untuk menghapus status mitra bagi pengemudi ojek online (ojol). SPAI mendesak rencana itu mesti segera diwujudkan.

Baca Selengkapnya