Jaksa Agung Sampaikan 7 Perintah Harian untuk Korps Adhyaksa
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Iqbal Muhtarom
Senin, 22 Juli 2024 14:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan perintah harian kepada jajarannya pada Upacara Hari Bhakti Adhyaksa yang diadakan pada hari ini, Senin, 22 Juli 2024.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan perintah harian--untuk dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam melakukan tugas--kepada seluruh jajaran Kejaksaan," kata Burhanuddin saat memberikan amanat dalam upacara Hari Bhakti Adhyaksa di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juli 2024.
Pertama, bangun budaya kerja yang terencana, procedural, terukur, dan akuntabel dengan terwujudnya kepatuhan internal dan mitigasi risiko untuk mencapai tujuan organisasi.
Kedua, gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan di dalam melaksanakan tugas dan kewenangan. Ketiga, wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak guna mengakutalisasikan prinsip een en ondeelbaar (Kejaksaan adalah satu dan tidak terpisahkan).
"Keempat, benahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif," ujar Burhanuddin.
Kelima, jadikan Pembinaan, Pengawasan, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan sebagai trisula penggerak perubahan, sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas secara profesional dan terukur.
Keenam, laksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Ketujuh, persiapkan arah kebijakan institusi Kejaksan dalam menyongsong Indonesia emas 2045.
Pada kesempatan ini, Burhanuddin juga mengungkapkan kinerja Kejaksaan yang mampu menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini. Burhanuddin menyebut Kejaksaan mampu hadir untuk mewujudkan serta menjawab harapan masyarakat dalam mewujudkan keadilan, pemanfaatan, dan kepastian hukum.
Burhanuddin juga menuturkan Korps Adhyaksa mampu melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu, namun tetap humanis. Keberhasilan ini, kata dia, adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas bersama.
Jaksa Agung menegaskan capaian kinerja ini harus dijaga, dirawat, dan ditumbuh kembangkan. "Jangan sia-siakan segala pengorbanan dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama."
Pilihan Editor: Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim Segera Disidangkan