7 Remaja Tewas Lompat ke Kali Bekasi Diduga Takut karena Lihat Polisi

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Febriyan

Senin, 23 September 2024 16:36 WIB

Sejumlah warga yang diduga keluarga dan kerabat korban tenggelam di Kali Bekasi mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 22 September 2024. RS Polri masih melakukan prosees indentifikasi ketujuh korban tenggelam di Kali Bekasi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menyebut tujuh mayat laki-laki yang ditemukan di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi merupakan remaja yang terlibat tawuran pada Sabtu, 21 September 2024 dini hari. Adapun ketujuh remaja tersebut diduga tewas setelah melompat ke sungai karena ketakutan saat melihat patroli polisi.

"Mereka menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegurnya. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami," katanya di Bekasi, Ahad, 22 September 2024 dilansir dari Antara.

Sebelumnya, tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota sempat melaporkan telah membubarkan puluhan remaja yang diduga akan tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Lewat unggahan di media sosial, tim patroli mengaku telah menangkap 22 remaja sekitar pukul 03.20 WIB.

Selain menangkap puluhan remaja yang hendak tawuran, polisi juga menyita belasan senjata tajam berbagai jenis. “Tim mengamankan remaja tersebut ke Polsek Rawalumbu, guna proses lebih lanjut,” demikian keterangan unggahan itu di akun @perintispresisi.bekasikota.

Bagus, seorang warga sekitar, turut menceritakan, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu.

Advertising
Advertising

Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. “Saya itu mengamankan dua, ditambah dia (rekan Bagus) 4, jadi 6. Yang jelas saya mengamankan anak ini enggak bisa berenang,” ujar Bagus.

Menurut Bagus, remaja-remaja yang hendak tawuran itu jumlahnya cukup banyak. Mereka kocar-kacir ketika polisi datang. Diduga, tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi adalah bagian dari kelompok remaja-remaja itu.

“Nah di situlah mungkin panik dia (pelaku tawuran) loncat ke sungai (Kali Bekasi),” kata Bagus.

Kompolnas Tunggu Pembuktian

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut mengawasi penelusuran 7 mayat di Kali Bekasi. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan masih menunggu pembuktian sesuai fakta soal dugaan tujuh remaja menceburkan diri.

"Terkait dugaan remaja remaja melompat ke sungai karena takut polisi patroli, Kompolnas menunggu pembuktian sesuai fakta," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 23 September 2024.

Poengky juga menjelaskan, polisi memang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menjaga pemeliharaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan cara patroli. Karena itu, menurut dia, Kompolnas mendukung pelaksanaan patroli secara rutin.

"Agar masyarakat dapat membantu Polri mencegah kejahatan, maka para orang tua dapat menjaga dan mencegah anak-anaknya untuk tidak ikut-ikutan melakukan kenakalan remaja seperti tawuran, begal, konvoi jalanan yang mengganggu masyarakat," katanya.

Sementara itu, Karyoto menegaskan kegiatan patroli yang dilakukan oleh Tim Presisi tidak bisa disalahkan dalam kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Sebab, Tim Presisi tersebut sedang melakukan patroli untuk mencegah tawuran. Kegiatan patroli, kata dia, memang harus dilakukan untuk memastikan suatu wilayah aman dari tindak kejahatan, terutama dengan pelaku para remaja.

“Langkah patroli ini betul. Saya katakan, patroli ini tidak salah,” katanya pada Ahad, 22 September 2024.

Meskipun demikian, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya saat ini tengah memeriksa 9 anggota Polres Metro Bekasi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperjelas kronologi kejadian pembubaran tawuran itu hingga ditemukannya 7 jenazah di Kali Bekasi.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

19 menit lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.

Baca Selengkapnya

Satu Mayat yang Terapung di Kali Bekasi Teridentifikasi sebagai MD Remaja Lulusan SMP Tak Sekolah

53 menit lalu

Satu Mayat yang Terapung di Kali Bekasi Teridentifikasi sebagai MD Remaja Lulusan SMP Tak Sekolah

Tujuh mayat ditemukan terapung di Kali Bekasi. Mereka diduga sebagai sekelompok remaja yang mau tawuran lalu melarikan diri saat ada patroli.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

56 menit lalu

Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.

Baca Selengkapnya

5 Dari 7 Jenazah Kali Bekasi Hampir Teridentifikasi, Tapi Masih Kekurangan Data

1 jam lalu

5 Dari 7 Jenazah Kali Bekasi Hampir Teridentifikasi, Tapi Masih Kekurangan Data

Pusdokkes Polri masih kesulitan mengidentifikasi 5 dari 7 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jakarta, Sebanyak 1.321 Personel Gabungan Jaga KPUD

2 jam lalu

Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jakarta, Sebanyak 1.321 Personel Gabungan Jaga KPUD

Pengamanan acara pengambilan nomor urut Pilkada Jakarta dilakukan di dalam dan sekitar gedung KPUD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

3 jam lalu

Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 9 anggota Tim Patroli Perintis Presisi dalam kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

4 jam lalu

Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

Mahalini melaporkan sebuah akun media sosial TikTok ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks soal perselingkuhannya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Ada 6 Geng yang Diduga Hendak Tawuran

4 jam lalu

Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Ada 6 Geng yang Diduga Hendak Tawuran

Polisi mengungkap ada 6 geng yang berkumpul dan hendak tawuran pada Sabtu dini hari sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

4 jam lalu

7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

Salah seorang remaja, satu dari 7 mayat di Kali Bekasi sempat merayakan ulang tahun sebelum kematiannya. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

5 jam lalu

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

Polres Metro Bekasi memeriksa 23 saksi soal penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya