TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan 1.321 personel gabungan menjaga agenda pengambilan nomor urut pemilihan kepala daerah Jakarta (Pilkada Jakarta) di KPU DKI pada Senin malam, 23 September 2024.
Personel pengamanan berasal dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi Jakarta, semua berjaga di area Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
"Mohon bantuan dan dukungan serta kerja sama dari masyarakat agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif," katanya di Polda Metro Jaya, Senin, 23 September 2024.
Ade menyampaikan aparat keamanan berjaga 24 jam di sekitar lokasi. Lalu rekayasa lalu lintas akan diterapkak secara situasional melihat kepadatan kendaraan.
"Mohon masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar lokasi kegiatan ini mengikuti arahan dan petunjuk petugas kami di lapangan," ucapnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengatakan penjagaan paling banyak di pintu luar gerbang KPU DKI Jakarta sebanyak 381 personel. Lalu pintu masuk depan KPU DKI ada 258 personel, dan area gedung KPU DKI 57 personel.
Sisanya, kata Susatyo, di area massa antar pendukung, sekitar lahan parkir KPU DKI dan jalan sekitar gedung hingga ke jalan raya sekitar lokasi. "Bila nanti di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta ada massa timses pendukung paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas," tutur Susatyo.
Pilihan Editor: Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
