KontraS Catat Setidaknya Ada 2.078 Kasus Serangan Kebebasan Sipil di Era Jokowi

Jumat, 18 Oktober 2024 20:43 WIB

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, dalam acara peluncuran laporan KontraS soal situasi hukuman mati di Indonesia yang digelar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ervana.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti pelanggaran kebebasan berekspresi berupa kekerasan dalam ruang sipil yang terjadi selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, menilai kultur serangan kebebasan sipil merupakan masalah klasik yang kerap terjadi di era Jokowi.

“Problem penempatan personel (aparat keamanan) dalam ruang sipil itu masih dijumpai,” kata Dimas dalam acara peluncuran serial buku dan diskusi publik bertajuk ‘Impunitas, Kemunduran Demokrasi dan Lemahnya Diplomasi: Membedah Kegagalan Rezim Joko Widodo di sektor Hak Asasi Manusia’ yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Menurutnya, hal ini menunjukkan ada masalah serius dalam upaya perbaikan sektor keamanan di Indonesia pada rezim Presiden Jokowi. Dalam buku yang diluncurkan KontraS dengan judul ‘Dosa Demokrasi Jokowi’, mereka memaparkan rincian sejumlah serangan kebebasan sipil yang terjadi pada dua periode Jokowi menjabat sebagai presiden.

Selama lima tahun pertama periode kepemimpinan Jokowi, KontraS mencatat terdapat setidaknya 1.248 peristiwa kasus pelanggaran kebebasan berekspresi, berkumpul, dan penyampaian pendapat di Indonesia. “Tren pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi, berkumpul, dan menyampaikan pendapat melonjak tinggi pada jenis pembubaran paksa dan pelarangan,” demikian tertulis dalam buku itu. Pelanggaran ini termasuk peristiwa razia buku dan pembubaran massa demo.

KontraS juga menjabarkan tren kasus kekerasan tentang isu kebebasan sipil sepanjang 2015 hingga 2019. Kasus kekerasan yang tercatat meliputi penembakan massa demo sebanyak 24 kasus; penganiayaan 249 kasus; intimidasi 185 kasus; penangkapan sewenang-wenang 141 kasus; dan pembubaran paksa 508 kasus.

Advertising
Advertising

Pada periode kedua Jokowi menjabat, KontraS mendokumentasikan setidaknya sebanyak 830 tindakan represif dalam ruang sipil. Angka ini berasal dari pemantauan KontraS pada tahun 2020 hingga 2024. Adapun, jenis kekerasan pada periode ini pun kurang lebih sama dengan periode sebelumnya.

KontraS merinci, hingga September 2024, terdapat 44 peristiwa penembakan massa demo, 127 kasus penganiayaan, 142 kasus intimidasi, 246 kasus penangkapan sewenang-wenang, dan 271 kasus pembubaran.

Pilihan Editor: Jubir KPK: Alexander Marwata Tak Bisa Tolak Bertemu Eko Darmanto karena Perintah Jabatan

Berita terkait

Usai Purnatugas, Jokowi Bilang Akan Pulang ke Solo Minggu Siang

3 jam lalu

Usai Purnatugas, Jokowi Bilang Akan Pulang ke Solo Minggu Siang

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan secara resmi purnatugas pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

SAFEnet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

SAFEnet mencatat, setidaknya ada 723 orang yang telah dilaporkan ke polisi dengan menggunakan pasal karet UU ITE.

Baca Selengkapnya

Sambil Makan Bersama, Jokowi Pamit dan Ucapkan Terima Kasih kepada Jajaran Kabinet

5 jam lalu

Sambil Makan Bersama, Jokowi Pamit dan Ucapkan Terima Kasih kepada Jajaran Kabinet

Presiden Jokowi berpamitan kepada Kabinet sembari makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anak Kaesang-Erina Gudono Sudah Lahir, Ini 6 Nama Cucu Jokowi dan Artinya

5 jam lalu

Anak Kaesang-Erina Gudono Sudah Lahir, Ini 6 Nama Cucu Jokowi dan Artinya

Presiden Jokowi menyambut cucu keenamnya dari Kaesang-Erina, yang diberi nama Bebingah Sang Tansahayu.

Baca Selengkapnya

Karanganyar juga Siapkan Penyambutan Kepulangan Jokowi, Kerahkan Ratusan Pelajar di Colomadu

5 jam lalu

Karanganyar juga Siapkan Penyambutan Kepulangan Jokowi, Kerahkan Ratusan Pelajar di Colomadu

Tak hanya di Kota Solo, penyambutan kepulangan Jokowi usai lengser sebagai presiden juga dilakukan oleh Pemkot Karanganyar.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

6 jam lalu

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

Menjelang lengser, terdapat beberapa target Jokowi yang belum berhasil terealisasi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

6 jam lalu

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

Ketahui profil ajudan Jokowi selama menjadi presiden yang melekat dalam dirinya. Ada Syarif Muhammad hingga Windra Sanur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

7 jam lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

7 jam lalu

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

Dia berpandangan, kurang dilibatkannya Pemda dalam perencanaan PSN, terutama di kawasan industri, seperti di Morowali dan Konawe memicu masalah ganda.

Baca Selengkapnya

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

7 jam lalu

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

Jokowi akan langsung pulang ke Solo usai melepas jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya