Pembentukan Kortas Tipikor Polri, ICW: Penanganan Korupsi Antar-Lembaga Jadi Berbenturan

Sabtu, 19 Oktober 2024 06:00 WIB

Peneliti ICW Seira Tamara mengomentari pembentukan Kortas Tipikor Polri di Kantor ICW, Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Oktober 2024. TEMPO/ Dinda Shabrina

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) buka suara soal pembentukan Korps Pemberantasan Korupsi (Kortas Tipikor) Polri. ICW menilai bertambahnya institusi yang menangani masalah korupsi justru akan membuat penanganan tindak pidana korupsi tidak maksimal dan berpotensi saling tabrak antar-institusi.

Peneliti ICW Seira Tamara mengatakan Indonesia telah memiliki lembaga yang fokus menangani isu korupsi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung. Meski kinerja dua lembaga itu belum maksimal, bukan berarti solusinya adalah membuat lembaga baru lagi.

“Sering kali permasalahan yang timbul dari dibentuknya institusi baru adalah tumpang tindih wewenang, tupoksi antar-lembaga juga menjadi berbenturan. Akhirnya berakibat pada proses eksekusi atau penyelenggaraan wewenang menjadi tidak maksimal,” ucapnya saat ditemui di Kantor ICW, Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Seira heran mengapa pemerintah menanggapi kinerja KPK yang belum baik dalam penanganan korupsi justru dengan membentuk institusi baru. Seira menyampaikan ia tak melihat ada relevansinya.

“Iya kita sepakat KPK belum baik, bahkan kita tahu ketuanya sudah ditetapkan tersangka. Tetapi dengan kinerja KPK yang belum baik itu, lalu dengan membangun institusi baru, itu kita belum ketemu relevansinya,” ucapnya.

Beleid tentang pembentukan Kortas Tipikor itu ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2024 , yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 122 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Advertising
Advertising

Dalam Perpres itu disebutkan bahwa Kortastipidkor bertugas membantu Kapolri dalam membina, mencegah, menyelidiki, dan menyidik dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang, serta menelusuri dan mengamankan aset dari tindak pidana tersebut.

Pilihan Editor: KontraS Catat Ada 2.078 Kasus Serangan Kebebasan Sipil di Era Jokowi

Berita terkait

Keluarga Rafael Alun Gugat KPK karena Tak Terima Harta Disita, ICW Sebut Jadi Sinyal Urgensi RUU Perampasan Aset Disahkan

5 menit lalu

Keluarga Rafael Alun Gugat KPK karena Tak Terima Harta Disita, ICW Sebut Jadi Sinyal Urgensi RUU Perampasan Aset Disahkan

ICW menganggap hal itu jadi sinyal bahwa ada urgensi RUU Perampasan Aset untuk segera disahkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kortastipidkor Polri: Direncakan sejak Tampung 44 Penyidik KPK, Terwujud Jelang Jokowi Lengser

7 menit lalu

Mengenal Kortastipidkor Polri: Direncakan sejak Tampung 44 Penyidik KPK, Terwujud Jelang Jokowi Lengser

Keinginan Kapolri membentuk Kortastipidkor terwujud setelah setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Nomor Nomor 122 Tahun 2024

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute: Pembentukan Kortas Tipikor Polri Tak Cukup tanpa Perbaikan Muruah KPK

52 menit lalu

IM57+ Institute: Pembentukan Kortas Tipikor Polri Tak Cukup tanpa Perbaikan Muruah KPK

Menurut IM57, begitu banyak tim dibentuk tanpa ada perubahan signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketika TNI-Polri Kerahkan 115 Ribu Personel dan 10 Kapal Perang pada Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ketika TNI-Polri Kerahkan 115 Ribu Personel dan 10 Kapal Perang pada Pelantikan Prabowo-Gibran

Operasi pengamanan VVIP untuk pelantikan Prabowo-Gibran berlangsung pada 17-23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sedang Cari Tindak Pidana Korupsi dalam Kasus Tambang Ilegal di Lombok Barat

1 jam lalu

KPK Sedang Cari Tindak Pidana Korupsi dalam Kasus Tambang Ilegal di Lombok Barat

Dian mengatakan jika ditemukan tindak pidana korupsi dalam kasus tambang ilegal di sana, KPK akan segera mengusut lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kata Novel Baswedan soal Pembentukan Kortas Tipikor Polri

1 jam lalu

Kata Novel Baswedan soal Pembentukan Kortas Tipikor Polri

Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri sekaligus eks penyidik KPK, Novel Baswedan, menanggapi soal pembentukan Kortas Tipikor Polri.

Baca Selengkapnya

Hadiri Sidang Lanjutan Praperadilan, KPK Hormati Hak Tersangka Bupati Situbondo Karna Suswandi

1 jam lalu

Hadiri Sidang Lanjutan Praperadilan, KPK Hormati Hak Tersangka Bupati Situbondo Karna Suswandi

Perwakilan Biro Hukum KPK mengatakan praperadilan yang diajukan oleh Karna Suswandi terhadap KPK adalah bagian dari hak tersangka.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Dukung Kortas Tipikor Polri, tapi Tegaskan Perlu Koordinasi Antar-Instansi

2 jam lalu

Kompolnas Dukung Kortas Tipikor Polri, tapi Tegaskan Perlu Koordinasi Antar-Instansi

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menegaskan perlu adanya sinergitas antar instansi penegak hukum terkait kewenangan penanganan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Bupati Situbondo Sesuai Prosedur, Ada 2 Alat Bukti

3 jam lalu

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Bupati Situbondo Sesuai Prosedur, Ada 2 Alat Bukti

Biro Hukum KPK mengatakan penetapan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Bupati Situbondo Karna Suswandi sudah melalui prosedur yang tepat.

Baca Selengkapnya

Jubir KPK: Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Terjadi Sebelum Deputi Pencegahan Laporkan Temuannya

12 jam lalu

Jubir KPK: Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Terjadi Sebelum Deputi Pencegahan Laporkan Temuannya

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto pada 9 Maret, sedangkan dugaan gratifikasi Eko baru dilaporkan pada 31 Maret 2023.

Baca Selengkapnya