Polri Maksimalkan Penggunaan Teknologi pada Operasi Zebra 2024

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Suseno

Senin, 21 Oktober 2024 12:59 WIB

Anggota Polisi Lalu Lintas memberikan sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 di Tugu Tani, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai dari tanggal 18 September hingga 1 Oktober 2023 dengan menyasar 15 jenis pelanggaran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 pada 14 hingga 27 Oktober 2024. Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan menggunakan berbagai instrumen yang dimiliki Korlantas, mulai dari razia di lapangan, teguran, sanksi hukum, hingga pemanfaatan electronic traffic law enforcement (ETLE) baik statis maupun mobile. Selain itu, teknologi pengenalan wajah (face recognition) juga diterapkan dalam mengidentifikasi pelanggar.

Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso menekankan pentingnya penegakan hukum lalu lintas secara komprehensif. Korlantas akan terus mengembangkan teknologi untuk menindak para pelanggar aturan di jalan. "Jika pelanggaran tidak terdeteksi oleh ETLE, kami akan menggunakan tilang manual," ujar Slamet dalam keterangannya Senin, 21 Oktober 2024. Namun, ia berharap upaya preventif dan teguran di lapangan dapat lebih diutamakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Polri akan terus mengoptimalkan penggunaan teknologi canggih dalam penindakan pelanggaran lalu lintas. Salah satu inovasi yang signifikan adalah penggunaan face recognition pada kamera ETLE. Dengan teknologi ini, penegakan hukum tidak hanya menyasar kendaraan, tapi juga pengemudi yang melanggar. "Sehingga tidak hanya kendaraan yang ditindak, tetapi juga pengemudinya," tutur Slamet.

Pendekatan modern dalam penegakan hukum, lanjut dia, diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan budaya berlalu lintas yang lebih baik. Slamet optimistis, penerapan hukum yang efektif dapat memicu perubahan perilaku positif di kalangan masyarakat.

Operasi Zebra 2024 mengedepankan tindakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Petugas lebih banyak memberikan teguran bagi pelanggar lalu lintas, terutama untuk pelanggaran yang kerap kali menjadi penyebab kecelakaan seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan melanggar batas kecepatan.

Advertising
Advertising

Sistem tilang elektronik juga akan tetap berjalan selama operasi ini untuk mendeteksi pelanggar oleh kamera pengawas. Bahkan, penggunaan sistem E-TLE akan diperbanyak untuk menjangkau titik rawan pelanggaran secara luas. Selain itu, petugas Korlantas juga akan tetap melakukan tilang manual untuk pengendara yang melakukan pelanggaran.

Berita terkait

Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

3 jam lalu

Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi Pengatur Lalu Lintas Berbasis AI, Berikut 4 Fitur Uniknya

Mahasiswa ITS mengembangkan sistem lalu lintas berbasis AI. Cara mengatasi kemacetan yang membuat Surabaya merugi Rp 12 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR/MPR saat Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

2 hari lalu

Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR/MPR saat Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

Sejumlah titik akan mengalami pengalihan arus lalu lintas yang berlaku pada 20 Oktober 2020 mulai pukul 06.00 WIB untuk pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta, Polda Metro Jaya Tindak 768 Pelanggaran

5 hari lalu

2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta, Polda Metro Jaya Tindak 768 Pelanggaran

Polda Metro Jaya menyatakan menemukan 768 pelanggaran dalam 2 hari gelaran Operasi Zebra Jaya 2024. Tak semuanya mendapatkan sanksi berupa tilang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Menindak 194 Pelanggar pada Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2024

5 hari lalu

Polda Metro Menindak 194 Pelanggar pada Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2024

Dari 194 pelanggar pada hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024, sebanyak 164 diberikan teguran.

Baca Selengkapnya

Pelat Diplomatik Palsu jadi Sasaran Operasi Zebra Jaya 2024

6 hari lalu

Pelat Diplomatik Palsu jadi Sasaran Operasi Zebra Jaya 2024

Pada Operasi Zebra kali ini Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.939 personel gabungan yang akan melakukan operasi secara mobile.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo-Gibran, KSAD: Personel Pengamanan Ditambah Jika Euforia Masyarakat Meningkat

6 hari lalu

Pelantikan Prabowo-Gibran, KSAD: Personel Pengamanan Ditambah Jika Euforia Masyarakat Meningkat

KSAD menuturkan belum punya informasi lebih lanjut soal ada atau tidaknya rencana konvoi setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Lokasi Stasioner pada Pelaksanaan Operasi Zebra 2024

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Lokasi Stasioner pada Pelaksanaan Operasi Zebra 2024

Polda Metro Jaya mengatakan tidak ada giat Operasi Zebra Jaya yang dilakukan secara stasioner, semua dilaksanakan secara mobile.

Baca Selengkapnya

Operasi Zebra Jaya 2024: Waktu Pelaksanaan dan Sasaran Pelanggaran

7 hari lalu

Operasi Zebra Jaya 2024: Waktu Pelaksanaan dan Sasaran Pelanggaran

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 dengan mengerahkan 2.939 personel.

Baca Selengkapnya

Operasi Zebra Jaya 2024 Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Polisi Sasar 14 Jenis Pelanggaran Ini

7 hari lalu

Operasi Zebra Jaya 2024 Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Polisi Sasar 14 Jenis Pelanggaran Ini

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 selama 2 pekan ke depan mulai hari ini.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Pengamanan Pelantikan Presiden, Kerahkan 2.939 Personel

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Pengamanan Pelantikan Presiden, Kerahkan 2.939 Personel

Operasi Zebra Jaya yang digelar Polda Metro Jaya ini juga bertujuan menyukseskan pelantikan presiden dan wapres terpilih pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya